Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi, memuji pencapaian luar biasa Indonesia dalam menanggulangi terorisme selama satu dekade terakhir. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, khususnya Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah mencatatkan sejarah baru dalam menjaga keamanan nasional.
"Sejak tahun 2015 hingga 2023, dampak terorisme di Indonesia berada dalam kategori menengah. Namun, pada tahun 2024, Indonesia berhasil masuk kategori rendah, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam 10 tahun terakhir," ujar Haidar Alwi pada Rabu (15/1/2025).
Haidar Alwi menjelaskan bahwa laporan Global Terrorism Index (GTI) 2024 dari Institute for Economics and Peace (IEP) menunjukkan Indonesia naik 7 peringkat ke posisi 31 dari 163 negara dengan skor 3.993.
"Lebih dari itu, Indonesia termasuk dalam 10 negara terbaik dalam menurunkan angka kematian akibat serangan terorisme. Satu-satunya insiden yang tercatat adalah serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua," ungkap Haidar Alwi.
Apresiasi untuk Polri dan Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Haidar Alwi memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, terutama di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang disebutnya berhasil membawa perubahan signifikan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Polri telah bekerja sangat luar biasa. Sepanjang tahun 2023 dan 2024, Indonesia mencatatkan 'zero attack' di luar Papua. Sebanyak 196 tersangka teroris berhasil ditangkap sebelum mereka melancarkan aksinya, dan ini menyelamatkan ribuan nyawa. Keberhasilan Polri patut diapresiasi oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Haidar Alwi.
Ia juga menyoroti langkah deradikalisasi Polri terhadap 8.118 narapidana terorisme beserta keluarganya selama tahun 2024, termasuk pembubaran kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang melibatkan 1.315 anggota di Jawa Tengah pada akhir 2024.
"Langkah-langkah ini tidak hanya mencegah serangan, tetapi juga menyelamatkan masa depan ribuan orang. Polri adalah garda terdepan yang telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan keamanan nasional," tegas Haidar Alwi.
Sinergi dengan Masyarakat Kunci Kesuksesan.
Selain peran Polri, *Haidar Alwi mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan terorisme. Ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dengan aparat keamanan demi memastikan keamanan Indonesia di masa depan.*
"Keberhasilan dalam 10 tahun terakhir ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan rakyat. Masyarakat harus menjadi mitra aktif Polri dalam melawan radikalisme dan terorisme. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan Indonesia bebas dari ancaman teror," kata Haidar Alwi.
Haidar Alwi juga menekankan pentingnya memupuk toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman yang dimiliki Indonesia.
"Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi Polri tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita pertahankan momentum ini dengan terus menjaga keamanan dan kedamaian di tanah air," pungkas Haidar Alwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H