Sebagai bagian dari gerakan ini, Haidar Alwi memprakarsai program Santunan Satu Juta Anak Yatim dan Dhuafa, sebuah upaya nyata untuk meringankan beban mereka yang paling terdampak. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membuka akses pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak yang membutuhkan.
"Ketika kita membantu anak yatim dan dhuafa, sesungguhnya kita sedang menanam benih keberkahan," kata Haidar Alwi. Ia percaya bahwa setiap bentuk kebaikan yang dilakukan dengan tulus akan kembali kepada pelakunya, sebagaimana Tuhan memberikan lebih banyak kepada hamba-Nya yang peduli kepada sesama.
Refleksi: Menghidupkan Spirit Haidar Alwi.
Pesan Haidar Alwi mengajak kita untuk merenungkan kembali peran kita dalam kehidupan ini. Sebagaimana kita membutuhkan Tuhan dalam segala hal, begitu pula sesama kita membutuhkan dukungan dan uluran tangan. Dalam istilah filsafat lainnya, "synderesis", yaitu kecenderungan bawaan manusia untuk melakukan kebaikan, kita diingatkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Mari kita wujudkan semangat "Rakyat Bantu Rakyat" dengan ikut mendukung program-program kemanusiaan seperti yang digagas oleh Haidar Alwi. Karena sejatinya, memberi kepada sesama adalah bentuk lain dari pengabdian kita kepada Tuhan.
Haidar Alwi adalah contoh nyata bagaimana seorang individu dapat menjadi inspirasi spiritual sekaligus penggerak sosial. Sebagai pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, ia tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Melalui gerakan-gerakannya, ia mengingatkan bahwa kita semua, sebagai manusia, memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Semoga kita semua terinspirasi untuk terus berbuat baik, karena sebagaimana yang diajarkan Haidar Alwi, setiap kebaikan akan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H