Mohon tunggu...
Haidar Alwi Care
Haidar Alwi Care Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Hati Nurani Untuk Negeri

|||akalku berfikir hatiku berdzikir||| ~cintai negeri sampai mati... ~jaga hati untuk selalu ingat berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Haidar Alwi: Tak Seorang pun Bisa Melindungi Hasto, Termasuk Megawati Sekalipun.

24 Desember 2024   15:49 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto @haidaralwicare by Rahmat Hidayat)

"Hukum adalah penyeimbang antara kekuasaan dan keadilan. Ketika hukum dilanggar atau dimanipulasi oleh kekuatan politik, maka tatanan masyarakat akan rusak. Negara ini tidak boleh tunduk pada pengaruh individu atau kelompok tertentu, betapapun besarnya kekuasaan mereka," ujar Haidar Alwi.

Haidar Alwi juga mengingatkan bahwa kekuasaan tanpa kendali hukum hanya akan membawa kehancuran. Dalam konteks ini, pernyataan Megawati yang merasa berjasa terhadap institusi-institusi hukum justru berpotensi melunturkan independensi lembaga tersebut.

Penutup dan Tantangan ke Depan.

"Pertanyaan besar sekarang adalah, apakah Megawati akan memenuhi ucapannya untuk mendatangi KPK setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka? Kita tunggu apa langkahnya selanjutnya. Tapi yang jelas, hukum tidak boleh tunduk pada intervensi siapa pun, termasuk Megawati," tegas Haidar Alwi.

Dengan kondisi politik yang terus berkembang, kasus ini menjadi ujian besar bagi supremasi hukum di Indonesia. Haidar menegaskan bahwa rakyat perlu terus mengawal proses hukum agar berjalan transparan dan berkeadilan.

Haidar Alwi mengakhiri pernyataannya dengan mengutip filsuf Yunani, Aristoteles: "Hukum adalah akal tanpa nafsu." Sebuah pengingat bahwa hukum tidak boleh tunduk pada tekanan politik, melainkan harus menjadi manifestasi dari akal sehat dan keadilan.

(Erha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun