Mohon tunggu...
Haidar Alwi Care
Haidar Alwi Care Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Hati Nurani Untuk Negeri

|||akalku berfikir hatiku berdzikir||| ~cintai negeri sampai mati... ~jaga hati untuk selalu ingat berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Haidar Alwi: Tak Seorang pun Bisa Melindungi Hasto, Termasuk Megawati Sekalipun.

24 Desember 2024   15:49 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto @haidaralwicare by Rahmat Hidayat)

Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi, menegaskan bahwa tidak ada satu pun pihak yang dapat melindungi Hasto Kristiyanto dari jeratan hukum, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan ini disampaikan Haidar Alwi menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap bersama Harun Masiku kepada anggota KPU periode 2017--2022, Wahyu Setiawan.

"Ketika hukum ditegakkan dengan benar, maka tidak ada kekuatan yang bisa melindungi Hasto, termasuk Megawati. Hukum harus menjadi panglima tertinggi di negara ini," ujar Haidar Alwi, Selasa (24/12/2024).

Konteks Megawati dan Upaya Mempengaruhi Hukum.

Menurut Haidar Alwi, Megawati telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk menemui aparat penegak hukum, baik KPK maupun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini diduga terkait dengan keyakinannya bahwa ia memiliki peran historis dalam pembentukan institusi-institusi tersebut di masa pemerintahannya.

"Megawati merasa memiliki jasa besar terhadap lahirnya KPK dan polri, sehingga mungkin ada anggapan bahwa ia bisa melakukan sesuatu untuk Hasto," tambah Haidar.

Tercatat, Megawati sudah dua kali menyatakan keinginan untuk bertemu KPK. Terakhir, pada 12 Desember 2024 dalam acara diskusi peluncuran buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, ia bahkan menyatakan akan mendatangi KPK jika Hasto ditangkap.

Sementara itu, keinginan Megawati bertemu Kapolri sudah disampaikan sebanyak lima kali. Dalam berbagai pidatonya, ia kerap mengungkapkan rasa kecewa karena permintaannya tidak dipenuhi. Bahkan, Megawati pernah menyebut bahwa pengangkatan Listyo Sigit sebagai Kapolri telah "merusak tatanan."

Pemikiran Filosofis: Hukum sebagai Pilar Peradaban.

Haidar Alwi menegaskan pentingnya supremasi hukum sebagai pondasi utama peradaban modern. Dalam filsafat hukum, pemikiran seperti ini sering dikaitkan dengan konsep rule of law yang dikemukakan oleh pemikir seperti John Locke dan Montesquieu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun