Mohon tunggu...
Haidar Alwi Care
Haidar Alwi Care Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Hati Nurani Untuk Negeri

Akun Kompasiana Ini Dikelola Oleh Admin. Artikel Yang Diterbitkan Melalui Kompasiana Ditulis Oleh Admin. Salam Toleransi ... Salam Hormat Untuk Senior Semuanya ... 🙏🙏🙏 (Rahmat Hidayat - Wonosobo - Jawa Tengah)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Haidar Alwi: Mengurai Simpul Kemiskinan untuk Menjaga Kehidupan.

23 Desember 2024   17:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto flyer Haidar Alwi, @haidaralwicare, dibuat oleh Rahmat Hidayat)

Berita tentang pasangan suami istri di Jambi yang mengakhiri hidup karena diduga himpitan ekonomi adalah cerminan dari krisis kemanusiaan yang kian menggerogoti sendi-sendi bangsa. R. Haidar Alwi, seorang tokoh toleransi Indonesia sekaligus pencetus gerakan "Santunan untuk Satu Juta Anak Yatim dan Dhuafa," menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terhadap tragedi ini.

"Ketika rakyat terperangkap dalam lingkaran kemiskinan tanpa harapan, kita sebenarnya telah gagal memahami makna keadilan sosial," ungkap Haidar Alwi. Ia mengingatkan, jika akar kemiskinan tidak segera ditangani dengan serius, ratusan juta rakyat Indonesia berpotensi menghadapi krisis yang sama.

R Haidar Alwi mengutip pesan mendalam dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib:

"Kefakiran mendekatkan manusia kepada kekufuran."

Pesan ini menjadi pengingat bahwa kemiskinan bukan sekadar masalah ekonomi, tetapi juga persoalan moral dan spiritual yang bisa menggerus harapan manusia.Haidar Alwi meminta agar pemerintahan Prabowo Subianto lebih serius dalam menangani akar masalah kemiskinan. 

R Haidar Alwi juga menegaskan bahwa gerakan "Rakyat Bantu Rakyat" yang digagas oleh Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute akan terus bekerja keras membantu pemerintah. Dengan pendekatan yang nyata, seperti distribusi sembako, beasiswa, dan modal usaha, Haidar Alwi ingin memastikan bahwa rakyat memiliki pijakan untuk bangkit dari himpitan ekonomi.

"Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan tidak ada lagi yang merasa terpojok hingga mengakhiri hidupnya. Kehidupan adalah amanah yang harus kita jaga bersama," tambahnya.

Haidar Alwi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyalakan lilin harapan di tengah kegelapan. Dengan semangat gotong royong, kebijaksanaan lokal, dan komitmen yang kokoh, Indonesia dapat melewati krisis ini, menjaga kehidupan setiap jiwa yang berharga.

(Erha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun