Di tengah polemik ini, Haidar Alwi mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang menebar perpecahan atau menciptakan konflik horizontal. Ia mengingatkan bahwa politik seharusnya menjadi ruang dialog untuk memperjuangkan kebaikan bersama, bukan sarana untuk memecah belah bangsa.
"Rakyat Indonesia harus bijak dan cerdas dalam menyikapi isu-isu politik. Jangan sampai kita menjadi korban provokasi yang hanya menguntungkan segelintir pihak. Dalam politik, penting untuk mengutamakan persatuan dan menjaga keharmonisan bangsa," ujar Haidar Alwi.
Haidar Alwi menambahkan, dalam filsafat politik, Aristoteles pernah mengatakan bahwa tujuan utama politik adalah menciptakan keadilan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, segala tindakan dan pernyataan politik harus diarahkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, bukan sebaliknya.
"Kita harus belajar dari sejarah, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu merawat kebersamaan dan menghormati perbedaan," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H