Mohon tunggu...
Muhammad Haidar Adli
Muhammad Haidar Adli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas HUkum Universitas DIponegoro

Undergraduate Law Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan UMKM Lokal, Mahasiswa KKN Undip Mengembangkan Komoditas Kopi Jolotigo

15 Agustus 2023   12:36 Diperbarui: 15 Agustus 2023   12:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Produk Kopi Jolo (Dokpri)

Beberapa tahun terakhir, industri kopi menjadi salah satu pengembangan pemasaran yang inovatif di mana dapat membentuk citra merek dan menarik perhatian para pecinta kopi. Dari biji kopi, merek-merek kopi telah berhasil menciptakan pengalaman yang unik dan memikat bagi para konsumen. Kopi menjadi salah satu komoditas yang memegang peranan penting. Banyak desa yang menjadi kawasan penghasil kopi salah satunya Jolotigo.

Desa yang terletak di dataran tinggi Kabupaten Pekalongan ini memiliki komoditas kopi terbaik di Pekalongan. Biji kopi di Desa Jolotigo, ditanam dan dipanen langsung oleh para petani lokal. Namun, sayangnya biji kopi yang sudah masak dan dikeringkan, langsung dijual sehingga tidak diolah. Sehingga, banyak para petani biji kopi mendapatkan keuntungan yang sedikit dan tidak seberapa.

Dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal, menarik perhatian pasar yang lebih luas, serta menciptakan lapangan kerja, Mahasiswa KKN Tim II Undip telah melakukan langkah kreatif yang menggerakan industri kopi lokal dengan membangun kehadiran merek yang unik. Merek yang dibangun tersebut bernama Kopi Jolo. Kopi Jolo merupakan suatu produk biji kopi yang diolah menjadi bahan jadi atau bubuk kopi. Program kerja ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa Jolotigo khususnya para petani kopi agar dapat mengoptimalkan penjualan hasil komoditas mereka. Kegiatan ini diperuntukan bagi masyarakat Desa Jolotigo yang dilaksanakan di salah satu rumah warga saat kegiatan PKK pada hari Jumat, 11 Agustus 2023 pukul 13.30 WIB -- 15.00 WIB.

Proses pengembangan Kopi Jolo yang menarik dimulai dari pengolahan biji kopi yang dipetik, digiling, hingga dihaluskan menjadi kopi bubuk. Kemudian dilakukan edukasi pemasaran kepada masyarakat terutama Ibu PKK di Dukuh Purbo melalui e-commerce. Selain itu, antusiasme yang tinggi dapat dilihat dari keaktifan peserta untuk bertanya terkait pembuatan Kopi Jolo.

Melalui kegiatan ini diharapkan, masyarakat Desa Jolotigo dapat mengoptimalkan potensi hasil perkebunan mereka khususnya pada komoditas kopi. Dengan pengolahan produk kopi, Desa Jolotigo memiliki peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, memperkenalkan produk unggulan kepada pasar yang lebih luas, dan memperkaya budaya serta identitas lokal. 

Penulis: Mahasiswa KKN  Tim II Undip

Dosen Pembimbing Lapangan: Ocid Mursid, S.T,  M.T

Lokasi: Jolotigo, Kecamatan Talun, Pekalongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun