Mohon tunggu...
Haidanto Haidanto
Haidanto Haidanto Mohon Tunggu... Guru - guru sekolah dasar

senang perubahan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bencana Hari Minggu

20 November 2024   05:19 Diperbarui: 20 November 2024   07:18 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin siang, kota kami digemparkan oleh peristiwa kebakaran besar yang melanda salah satu pusat perbelanjaan ternama. Pusat perbelanjaan yang sering dijadikan acuan tren busana, namanya Karunia Darma Sentausa ( KDS). Area ini berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani.Kebakaran yang terjadi pada siang hari itu sekitar pukul 12.30 an menyisakan kepanikan luar biasa di antara warga sekitar dan pengunjung mall. Api dengan cepat menjalar ke berbagai sudut bangunan, meski upaya pemadam kebakaran segera dikerahkan. Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu toko yang berada di lantai dua, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak berwenang.  

Akibat dari kebakaran ini, pengelola mall kehilangan barang dagangan mereka yang tersimpan di toko-toko di dalam mall. Tidak hanya itu, pengunjung yang tengah menikmati waktu berbelanja atau makan malam di area food court harus dievakuasi dengan cepat demi keselamatan. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa orang dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal. Kebakaran ini tidak hanya meninggalkan kerugian materi, tetapi juga trauma psikologis bagi mereka yang menyaksikan kejadian mengerikan tersebut.  

Pasca kebakaran, area di sekitar mall langsung dipasangi garis pembatas oleh pihak kepolisian. Para petugas sibuk melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Di sisi lain, pemerintah daerah juga turut turun tangan dengan menawarkan bantuan kepada para pedagang yang terdampak. Masyarakat sekitar memberikan dukungan moral melalui penggalangan dana dan bantuan logistik, menunjukkan solidaritas di tengah bencana ini.  

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak akan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan. Banyak warga mulai mempertanyakan kesiapan sistem keamanan mall, termasuk alat pemadam kebakaran yang seharusnya tersedia di setiap sudut bangunan. Kebakaran ini membuka diskusi baru tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap bangunan publik untuk mencegah insiden serupa di masa depan.  

Kini, kota kami tengah berusaha bangkit dari tragedi ini. Pemerintah dan pemilik mall telah berkomitmen untuk membangun kembali pusat perbelanjaan tersebut dengan sistem keamanan yang lebih baik. Meskipun luka akibat kebakaran ini masih terasa, warga kota berusaha menatap masa depan dengan optimisme, berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Tragedi ini telah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan solidaritas di tengah bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun