Mohon tunggu...
Haidanto Haidanto
Haidanto Haidanto Mohon Tunggu... Guru - guru sekolah dasar

senang perubahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Berkorban

16 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 16 Juni 2024   11:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nak
Belajarlah berkorban
Belajarlah membahagiakan orang yang engkau sayang
Meskipun perasaanmu sendiri perih tak terperikan
Nak
Belajarlah berkorban
Membuat orang lain tertawa seusai membuatmu dikalahkan.
Mencoba melukis sebingkai tawa berderai di balik tangismu yang tak terperikan.
Nak
Apakah korban hanyalah sapi, kambing atau seekor unta yang disembelih lehernya dan darahnya bertetesan?
Menurutku tidak nak  
Kau harus mencapai sesuatu di atas itu.
Menyadari bahwa berkorban tidak dibatasi oleh bulan, oleh kekayaan ataupun oleh kepentingan.
Kau musti tahu anakku
Bahwa berkorban itu universal dan lepas seperti luasnya alam semesta yang Tuhan ciptakan.
Nak
Belajarlah berkorban
Belajarlah terus untuk menata hati
Belajarlah terus mengendalikan perasaan dan keinginan
Nak
Dzulhijjah ini memang bulan kurban.
Tapi kau harus belajar berkorban
Sepanjang jaman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun