5. Mempermudah Pembaca dalam Mengakses Sumber yang Digunakan
Dengan mencantumkan informasi lengkap tentang sumber yang digunakan, daftar pustaka mempermudah pembaca untuk mengakses atau mencari sumber tersebut jika mereka ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Contoh: Sumber yang dicantumkan dalam daftar pustaka akan mempermudah pembaca yang tertarik untuk menemukan buku, artikel, atau jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas.
6. Menunjukkan Kepatuhan pada Aturan Penulisan Akademis
Daftar pustaka juga berfungsi untuk menunjukkan bahwa penulis mematuhi aturan penulisan akademis yang berlaku di institusi atau lembaga tertentu. Setiap jenis penulisan, seperti artikel ilmiah, skripsi, atau disertasi, biasanya memiliki format penulisan daftar pustaka yang harus diikuti.
- Contoh: Menggunakan format seperti APA, MLA, atau Chicago menunjukkan bahwa penulis mengikuti standar penulisan yang diterima dalam dunia akademis.
Apa itu Sumber Kutipan Periodical?
Sumber kutipan periodical merujuk pada terbitan berkala, seperti jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, atau buletin. Sumber ini penting dalam dunia akademik karena menyediakan informasi yang terkini, terfokus, dan relevan dengan topik yang dibahas. Dalam sebuah sumber periodical, informasi yang harus dicantumkan mencakup:Â
1. Nama Penulis : Penulis artikel yang dikutip.
2. Tahun Terbit : Tahun artikel diterbitkan dalam periodical tersebut.
3. Judul Artikel : Judul artikel yang spesifik, tidak dicetak miring.
4. Nama Periodical : Nama jurnal, majalah, atau surat kabar, biasanya ditulis miring.
5. Volume dan Edisi : Untuk jurnal, volume dan edisi harus dicantumkan.