Mohon tunggu...
Haibah Wijayanti
Haibah Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

220702

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertiwiku

5 Desember 2020   20:05 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertiwi merana oleh dunia yang dianggap asing
Tangan-tangan koruptor yang kotor
Jiwa kepemimpinan yang luntur terlindas materi
Materialisme yang mereka idamkan
Lihatlah negeri ini mulai hancur
Bukan gotong royong yang di gotong
Tetapi, kekerasan dalam bingkai penderitaan
Kehancuran dalam bingkai penderitaan
Lihatlah…
Rintihan tangisan wargamu yang penuh harapan
Lihatlah…
Seruan suara yang merintih untuk sebuah harapan
Lihatlah pemimpinku…
Rakyatmu yang kau lindas, kau berikan sejuta beban
Kini menuntut keadilan
Keadilan yang menjadikan rakyatmu hidup tanpa penderitaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun