Mohon tunggu...
Gu Hanna
Gu Hanna Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pembelajar Sejarah

Saya suka kurtilas hehe :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapkah Pemuda Membela Tanah Air?

17 Februari 2021   16:03 Diperbarui: 17 Februari 2021   16:08 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Nasionalisme dan patriotisme seharusnya sudah melekat pada diri seseorang jika mereka dibesarkan dengan pemahaman seperti Bhinneka Tunggal Ika, diajarkan perjuangan pahlawan, dan lainnya. Sikap tersebut dapat muncul dalam diri seseorang ketika mereka diajarkan sejarah dari penjajahan hingga proklamasi kemerdekaan dan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut. Namun, rasa nasionalisme dan patriotisme juga dapat muncul dengan kebanggaan seseorang pada bangsanya sendiri.

Kita harus bangga menjadi masyarakat Indonesia karena memiliki banyak perbedaan namun tetap menjaga satu kesatuan. Masyarakat juga dapat mencintai karya-karya yang dihasilkan oleh rakyat Indonesia, yang sekaligus meningkatkan rasa cinta kita kepada produk nasional. Penting bagi pemuda untuk mampu menjaga nama baik Indonesia dan mematuhi hukum serta peraturan yang ada. Rasa nasionalisme akan menimbulkan patriotisme yang membela negara, menolak penjajahan, menghormati sesama, memajukan bangsa, dan kesatuan bangsa dan negara.

Sudah 75 tahun Presiden Soekarno menyatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sudah 75 tahun Indonesia menang dan sudah lebih dari 300 tahun Indonesia berjuang untuk kemerdekaan tersebut. Apakah pemuda zaman ini ingin dijajah lagi karena nilai Proklamasi yang memudar? Siapkah pemuda untuk berkorban bagi bangsa ini? Sebagai pemuda generasi baru, kami semua harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme, serta menjadi pembela tanah air yang tak akan gentar.

Masyarakat akan berubah seiring berjalannya waktu dan berkembang menjadi era teknologi saat ini. Namun, hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang pemuda adalah hati yang ingin membela negaranya, jiwa patriotisme, dan rasa nasionalisme. Tiga elemen (agen perubahan, pembangunan, pembaruan) akan membangun pemuda yang siap untuk menjadi generasi penerus untuk masa depan bangsa Indonesia. Seperti yang dikatakan Soe Hok Gie, revolusi menjadi tantangan untuk memunculkan nilai baru dan mempertahankan nilai yang sudah melekat dalam individu.

Sumber:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun