Mohon tunggu...
Hagy Vimulia
Hagy Vimulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola, Travelling, Film

Selanjutnya

Tutup

Book

Dark Matter: Pertualangan Multisemesta Penuh Ketegangan

1 Juni 2024   18:02 Diperbarui: 1 Juni 2024   18:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku : Dark Matter

Penulis : Blake Crouch

Tahun Terbit : 2017

Tebal Buku : i-vii + 459 halaman

Jenis Buku : Fiksi

Sinopsis

Dark Matter adalah novel yang menceritakan petualangan seorang mantan ilmuwan, Jason Dessen, yang melintasi berbagai semesta paralel untuk kembali ke rumahnya. Jason kini bekerja sebagai dosen di sebuah kampus kecil, sementara istrinya, Daniela, seorang mantan seniman, telah merelakan mimpinya untuk memulai keluarga bersama Jason.

Suatu malam, setelah merayakan penghargaan yang diraih temannya, Ryan Holder, Jason diculik oleh orang bertopeng dan disuntik dengan cairan yang membuatnya pingsan. Ketika terbangun, ia berada di sebuah fasilitas sains canggih dan disambut oleh Leighton Vance. Lingkungan yang asing membuat Jason kebingungan, dan ia kabur dari fasilitas tersebut.

Jason kembali ke rumahnya namun menemukan bahwa Daniela dan anaknya, Charlie, tidak ada di sana. Rumahnya tampak berbeda dan penuh dengan keganjilan. Setelah menyelidiki, Jason mendapati bahwa Daniela, yang kini dikenal sebagai Daniela Vargas, sedang mengadakan pameran seni. Di sana, Daniela tidak mengenali Jason sebagai suaminya dan justru berkencan dengan Ryan. Jason menceritakan semua yang terjadi padanya, dan Daniela yang tertarik mulai percaya padanya.

Namun, saat mereka bersama, seorang pria bersenjata menyerang dan membunuh Daniela. Jason dibawa kembali ke fasilitas sains dan mengetahui bahwa ia adalah pencipta kotak yang memungkinkan perjalanan melintasi semesta paralel. Jason sadar bahwa penculiknya adalah dirinya dari semesta lain, yang disebut Jason2, yang ingin merasakan hidup sebagai keluarga.

Para ilmuwan di fasilitas tersebut mencurigai Jason dan berencana membunuhnya, namun ia diselamatkan oleh Amanda Lucas, seorang psikolog. Mereka kabur dan memulai perjalanan melintasi semesta paralel, mencari jalan pulang. Amanda menyukai Jason tetapi memutuskan untuk meninggalkannya karena merasa pikirannya mempengaruhi alam semesta yang mereka masuki.

Setelah Amanda pergi, Jason hidup sebagai gelandangan hingga akhirnya memulai kembali pencariannya dan berhasil kembali ke semestanya. Namun, ia menemukan banyak versi dirinya dari semesta lain yang juga ingin bersatu dengan keluarganya. Setelah mengelabui versi dirinya yang lain, Jason akhirnya berkumpul kembali dengan Daniela dan Charlie, dan mereka melarikan diri ke sebuah kabin.

Untuk menghindari pengejaran versi Jason lainnya, Jason, Daniela, dan Charlie memutuskan masuk ke dalam kotak perjalanan waktu lagi. Charlie memilih alam semesta baru, dan mereka bertiga memulai kehidupan yang baru bersama.

Refleksi & Kesan Pribadi 

Dengan dipakainya sudut pandang orang pertama, penulis mengajak kita untuk menyelami kepala dan hati seorang Jason Dessen. Diuraikan secara mendalam bagaimana Jason melihat dunia dan masalah yang ada di dalamnya serta bagaimana cara berpikir dan perasaan Jason dalam menghadapi masalah-masalah yang ia temui. Barangkali ini merupakan salah satu karakteristik dari novel penuh ketegangan ini. 

Banyak yang dapat kita pelajari dari novel ini, salah satunya yaitu jalanilah hidup tanpa penyesalan. Dari Jason, kita dapat belajar bahwa dalam hidup tidak mungkin segalanya akan berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan kita. Pastinya ada saja hal-hal tidak mengenakkan yang terjadi saat kita maju melangkahkan kaki kita, walaupun begitu hidup layaknya tetap dilanjutkan dan disyukuri. 

Kita isilah hari-hari kita dengan kegiatan yang bermanfaat serta menyayangi orang-orang yang menyayangi kita selama masih ada waktu. Di samping itu, pentingnya bagi kita untuk dapat menggunakan ilmu yang kita punya untuk hal-hal yang positif serta tidak merugikan orang lain. Terkadang kita merasa bahwa kita boleh melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampaknya kepada orang lain saat kita merasa mempunyai ilmu yang lebih tinggi daripada orang di sekitar kita.

Keunggulan dari novel ini menurut saya adalah bagaimana cara penulis dapat membuat para pembacanya merasa ikut serta dalam perjuangan Jason kembali ke semesta asalnya. Seringkali saya menemukan diri saya terpana dan terpikat ketika membaca novel ini. Dapat dirasakan betapa cerdasnya novel ini ditulis, terutama karena pemilihan kata-kata yang dipakai sehingga pembaca bisa merasakan sensasi membaca yang maksimal. 

Dipakainya majas-majas perbandingan memudahkan pembaca untuk memahami keadaan, suasana, dan cara berpikir para tokoh dalam menghadapi konflik. Selanjutnya, dalam pandangan saya, novel ini sangat menyenangkan untuk dibaca karena pembaca selalu disuguhi oleh masalah atau konflik baru yang seru untuk diikuti sehingga novel lebih dari 400 halaman ini tidak terasa membosankan.

Walaupun begitu, ada beberapa hal yang saya rasa kurang dan barangkali dapat dieksekusi lebih baik lagi. Pertama, ada beberapa bagian dimana alur cerita menjadi sulit untuk diikuti karena kompleksnya masalah yang tokoh hadapi. Contohnya di bab 7 dan 8, dimana banyak dibahas teori-teori fisika dan ketika Jason dan Amanda baru saja memasuki sebuah lorong berisi pintu-pintu yang jumlahnya tak terbatas. 

Diperlukan konsentrasi lebih dan kadang-kadang perlu untuk membaca bagian-bagian tersebut berulang kali hingga akhirnya paham dan bisa lanjut membaca. 

Kedua, menurut saya tokoh-tokoh yang ada di novel ini sangat menarik, dan karena alasan itu juga saya cukup menyayangkan bahwa ada beberapa tokoh yang kurang dieksplorasi oleh penulis, seperti anak bungsu Jason, Charlie, teman sekamar Jason saat kuliah, Ryan, dan psikolog Jason di alam semesta paralel, Amanda. Akibatnya, ada beberapa pertanyaan yang muncul di benak saya tentang bagaimana latar belakang serta kelanjutan tokoh-tokoh tersebut.

Secara keseluruhan, saya sangat menikmati waktu saya dalam membaca novel bernuansa menegangkan dan mencekam ini. Dari novel ini kita dapat belajar bahwa hidup adalah untuk disyukuri, bukan disesali. Novel ini sangat cocok bagi pecinta genre thriller, misteri, dan sci-fi. 

Masukan saya untuk penulis untuk karya-karya selanjutnya adalah untuk memberikan perhatian yang lebih kepada tokoh-tokoh pembantu sehingga lebih banyak yang diketahui dan ditelusuri dari mereka. Di samping itu, saya harap penulis dapat terus menghibur para pecinta genre thriller, misteri, dan sci-fi dengan karya-karya di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun