Tidak kurang dari 3 film karya mahasiswa Film dan Televisi, Universitas Pendidikan Indonesia di tayangkan. Beberapa diantaranya adalah Awan di Atas Truck, Sintas Berlayar, How To Be Forgiven By God?, dan Rawa Belok. Banyak yang tertarik dengan film documenter Sintas Berlayar. Film ini menceritakan seorang nelayan penyandang disabilitas, Bapak Uus Usmawan. Beliau pernah kecelakaan dengan teman beliau yang menyebabkan temannya meninggal dunia sementara Pak Uus kehilangan sebelah kakinya hingga harus menggunakan kaki palsu untuk bekerja. Sebelum menggunakan kaki palsu, beliau memanfaatkan jangkar yang ada di perahu yang biasa digunakan untuk mencari ikan. Beliau tidak mengeluh dengan keadaan dan tidak malu. Beliau selalu berusaha untuk menghidupi keluarganya.
Bukan sekedar menayangkan, akan tetapi acara ini juga mengadakan diskusi atau Sharing Session dengan sutradara film fiksi dan dokumenter ini. 2 Pembicara yang dihadirkan dalam acara ini diantaranya adalah Arsya Ardiansyah (selected student for Festival University 2022: Welcome to Planet B, Linz, Austria) dan M Legawa Allit A (Winner of Expdiff 1.0 & selected artist for Bandung Photography Triennale). Mahasiswa asal UPI yang biasa disapa Kang Arsya dan Kang Allit ini berbagi pengalamannya tentang awal hingga dapat meraih penghargaan-penghargaan tersebut dengan karya yang juga menjadi hobi mereka.
Para pengunjung yang hadir dari berbagai kalangan seperti mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, bahkan Universitas lain seperti Institut Teknologi Bandung sangat antusias dengan acara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H