Mohon tunggu...
Hafni Kharismawati
Hafni Kharismawati Mohon Tunggu... -

Menjadi diri sendiri itu lebih asyik. Badminton Lovers & Jonaddict. ask.fm : @hafnikharisma. ig : @hafnikharisma

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Setelah Susi Susanti, Kini Linda Weni Fanetri

14 Agustus 2015   17:32 Diperbarui: 14 Agustus 2015   17:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak perempat final Total BWF World Championship 2015, Jum'at (14/08/15), lagi-lagi dipenuhi kejutan. Linda Weni Fanetri berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan unggulan keempat asal Taiwan, Tai Zhu Ying[TPE] dengan rubber game 14-21, 22-20, 21-12 dalam 68 menit.

Sebelumnya, pada babak 16 besar, Linda juga berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon dengan rubbber game, 24-26, 21-10, 5-8. Pada game pertama permainan berjalan sangat ketat dan dimenangkan oleh Ratchanok Intanon. Namun, pada game kedua Linda membalikkan keadaan. Ratchanok kembali memimpin pada game ketiga, akan tetapi perjuangannya harus terhenti pada skor 5-8 akibat cedera lutut yang dialaminya. Hal itu membuatnya sampai harus ditandu keluar lapangan. Dengan demikian, pertandingan pun dimenangkan oleh Linda dan membawanya ke babak perempat final.

Dibabak perempat final yang berlangsung pada hari ini, Linda tampil memukau dan percaya diri. Meski sempat kehilangan game pertama, namun semangatnya tak berkurang untuk merebut game kedua dan ketiga. Linda sempat tertinggal jauh pada game kedua dengan skor 14-20. Tetapi perjuangannya berhasil menyamakan kedudukan hingga skor berbalik kemenangan untuk Linda, 22-20.

Game ketiga relatif berjalan lebih mudah. Linda unggul sejak awal pertandingan dan menutup laga dengan kemenangan.

Linda menyebut ada mantra sakti yang dibisikkan pelatih hingga dia mampu mengatasai kondisi tertekan di gim kedua itu.

"Saya bersyukur sekali bisa menang. Apalagi di gim kedua saya sudah ketinggalan 14-20. Tapi saya melihat dia agak santai, jadi saya manfaatkan itu. Setelah saya bisa mengejar poin, dia mulai goyah," kata Linda usai pertandingan.

"Nah, menjelang gim ketiga pelatih bilang kalau, 'Saya sudah diberi kesempatan (dengan menang di gim kedua)', makanya saya harus memanfaatkan kesempatan itu."

"Saya lega bisa ke semifinal. Percaya enggak percaya, kan tunggal putri enggak ditargetkan apapun di sini. Soal lawan besok akan saya bicarakan dengan pelatih," ucap Linda.

Kemenangan Linda akibat cedera yang dialami Ratchanok kemarin pun tidak bisa semata-mata dijadikan alasan yang membawanya pada hari ini. Buktinya dia bisa memenangkan pertandingan hari ini dan melaju ke babak semifinal yang akan dilaksanakan besok. Permainan Linda benar-benar berkembang dan jauh berbeda dari penampilan terakhirnya pada perempat final Indonesia Open 2015 lalu. Dengan kemenangan ini, Linda membawa harapan baru disektor tunggal putri bulutangkis Indonesia.

Linda pun mencatatkan sejarah pada sektor tunggal putri dengan lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia untuk kali pertama setelah Susi Susanti pada tahun 1995 silam. Besok, dia akan menghadapi pemenang laga antara Wang Yihan (Tiongkok) dan Saina Nehwal (India).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun