Sepintas dari apa yang dirasakan Jawa Pos, di GOR Asia Afrika saat itu, Jonatan memang bukan bocah yang tipikalnya seperti Arya. Bocah yang masih berusia 12 tahun itu adalah anak yang sangat ramah. Jonatan tidak pelit senyum. Bahkan, putra pasangan Andreas Adi Siswa dan Marlanti Djaja itu dengan telaten memenuhi permintaan bocah-bocah yang meminta tanda tangannya.
Jonatan juga tidak segan berlari mengikuti langkah beberapa bocah yang mengajaknya berfoto bersama ditempat agak jauh dari tempatnya berdiri.
“Papa sama mama selalu menekankan agar saya tidak sombong. Selain itu, saya diminta untuk disiplin kalau mau berprestasi di bulutangkis.” ujarnya.
Jo selalu mengikuti nasihat orang tuanya. Dia juga berusaha untuk selalu baik kepada siapapun. Jonatan selalu disiplin dalam menjalankan rutinitasnya.Terutama dalam berlatih bulutangkis. Jo memang menekuni bulutangkis. Sehari-hari waktunya dihabiskan untuk bulutangkis. Dua kali dalam sehari dia berlatih di klub Tangkas Jakarta. Latihan pagi mulai pukul 07.30-11.00 dan latihan sore pada pukul 15.00-17.00.
“Saya selalu berusaha tepat waktu untuk berlatih. Sebab, saya ingin serius di sini. Saya bercita-cita pada umur 16 nanti sudah bisa masuk pelatnas,” ucapnya mantap.
Kedisiplinan Jonatan tak hanya untuk urusan latihan di klub. Demi menjadi pebulutangkis hebat, dia juga tidak pernah lupa untuk berlatih sendiri di rumah setiap pagi, tepatnya mulai pukul 05.30-06.30.
“Latihan di rumah itu untuk fisik. Saya selalu melakukannya setiap hari." ungkapnya.
Disinggung alasan memilih berlatih di Tangkas Specs Jakarta, Andreas mengungkapkan klub tersebut paling banyak mencetak atlet bulutangkis yang berprestasi di tingkat dunia, antara lain Joko Suprianto, Hendrawan, Ricky Subagja, Rexy Mainaki, Nova Widianto, Lilyana Natsir dan Hermawan Susanto.
Adik dari Ivan Christie ini pun semakin digandrungi banyak penggemar, terutama kaum hawa. "Jonaddict" dan "Jonachivers" adalah sebutan untuk para fansnya.
Mengapa ada dua sebutan? Pertanyaan itu pasti timbul dalam pikiran kalian yang baru mengidolakan sosok Jonatan. Sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, karena keduanya sama-sama berarti bagi Jo dan selalu mendukung Jo.