Mohon tunggu...
Hafiz Zakaria
Hafiz Zakaria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Moslem Activist, learner of Semitic Religion and Language\r\n/Good Partner for Everyone/\r\nVolunteer Yeshiva Institute Surabaya (Muslim-Jewish Bnei Avinu Avraham)\r\n#Salam1Jari m/\r\nTwitter: @TuanUsop

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Musa bin Maymun/Moses Maimonides, Filusuf Yahudi dari Negeri Muslim Andalusia

11 Februari 2014   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musa bin maymun-Andalusia

5. Allah sendiri harus menjadi obyek pemujaan.

6. Wahyu melalui para nabi Allah .

7. The keunggulan Musa di antara para nabi .

8. Taurat yang kita miliki saat ini adalah yang didiktekan kepada Musa oleh Allah.

9. Taurat diberikan oleh Musa tidak akan diganti dan tidak ada yang dapat ditambahkan atau dihapus dari itu.

10. Kesadaran Tuhan tindakan manusia .

11. Pahala yang baik dan hukuman dari kejahatan .

12. Kedatangan Mesias Yahudi .

13. Kebangkitan orang mati .

Maimonides menyusun prinsip-prinsip dari berbagai sumber Talmud . Prinsip-prinsip ini yang kontroversial ketika pertama kali diusulkan , membangkitkan kritik oleh Rabbi Hasdai Crescas dan Rabbi Joseph Albo , dan secara efektif diabaikan oleh banyak komunitas Yahudi selama beberapa abad berikutnya. ( " Dogma di Abad Pertengahan Yahudi Thought , " Menachem Kellner ) . Namun, prinsip-prinsip ini telah menjadi secara luas digelar , hari ini , Ortodoks Yudaisme memegang keyakinan ini menjadi rujukan wajib. Dua hal ini disajikan kembali secara puitis prinsip-prinsip ini ( Ani Ma'amin dan Yigdal ) akhirnya menjadi dikanonisasi dalam " siddur " ( buku doa Yahudi).

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Maimonides, accsessed on february, 11-2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun