Kesalahan input data dapat terjadi saat petugas memasukkan data hasil pemungutan suara ke dalam sistem. Hal ini dapat disebabkan oleh kelalaian, kesalahan manusia, atau bahkan manipulasi data. Untuk mengatasi masalah ini, seharusnya diadakan pelatihan dan sertifikasi bagi petugas input data untuk memastikan keakuratan dan kecermatan dalam memasukkan data ke dalam sistem.
3. Kesalahan Validasi
Proses validasi data dalam Sirekap juga rentan terhadap kesalahan, terutama jika proses validasi tidak dilakukan dengan cermat dan teliti. Solusinya adalah memastikan bahwa proses validasi data dilakukan oleh tim yang terlatih dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses validasi data.Â
Kesimpulan
SiRekap adalah terobosan yang menjanjikan dalam meningkatkan integritas pemilu di Indonesia. Namun, dengan berbagai masalah dan isu yang ada terkait dengan aplikasi ini, kredibilitas dari aplikasi ini semakin menurun. Dengan memperbaiki masalah dan isu pada SiRekap, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam proses pemilu yang lebih modern dan dapat dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H