![[3] Di Balik Pintu Kematian: Pekik Keramaian](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/13/keramaian-3-675c583034777c39f966e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Indonesia gagal mengatasi dominasi China di final Uber Cup 2024. Indonesia kalah 0-3 sehingga gelar juara menjadi milik tuan rumah.
Pertandingan final Uber Cup 2024 antara Indonesia dan China diadakan di Hi Tech Sports Zone Center, Chengdu, pada Minggu (5/5). China memenangkan tiga pertandingan pertama dan meraih gelar juara Uber Cup ke-16.
Pertandingan pertama mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung melawan juara Olimpiade dan pemain nomor 2 dunia, Chen Yufei. Gregoria kalah dengan skor 7-21, 16-21, dan China unggul 1-0.
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto mewakili Indonesia di pertandingan kedua. Mereka kalah melawan pasangan China, Chen Qing chen dan Jia Yifan, dengan skor 11-21, 8-21 setelah bertanding selama 39 menit.
Dengan tertinggal 0-2 dari China, Indonesia berharap meraih poin di pertandingan ketiga. Ester Nurumi Tri Wardoyo bertanding melawan He Bing Jiao.
Ester memulai dengan baik setelah memenangkan gim pertama, tetapi He Bing Jiao bangkit di dua gim terakhir dan memenangkan pertandingan dengan skor 10-21, 21-15, 21-17.
Karena China telah memenangkan tiga pertandingan pertama, dua pertandingan terakhir antara Indonesia dan China tidak dimainkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
