Pujian atas kemenangan Indonesia
Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui gol Ivar Jenner, tetapi kemudian disamakan oleh Zaid Tahseen Hantoosh setelah VAR memastikan tidak ada pelanggaran terhadap kiper Ernando Ari.
Pemain bintang Irak, Ali Jasim, kemudian menggagalkan impian Garuda Muda untuk langsung lolos ke Olimpiade Paris dengan mencetak gol di babak perpanjangan waktu pertama.
Meskipun Indonesia kalah, mereka tetap menghormati kemenangan Irak. "Selamat kepada Irak yang melaju ke Olimpiade," kata pelatih Garuda Muda Shin Tae-yong.
Shin juga memuji timnya atas penampilan mereka selama turnamen di Qatar.
Shin benar karena Justin Hubner dan rekan-rekan telah bermain dengan baik sepanjang turnamen, mencapai semifinal dalam penampilan pertama Indonesia.
Namun, petualangan Rafael Struick dan rekan-rekan belum selesai. Mereka harus bersiap menghadapi Guinea dalam playoff antarbenua untuk memperebutkan satu tempat tersisa di Olimpiade Paris.
Playoff ini akan berlangsung di pusat pelatihan timnas Prancis di INF Clairefontaine pada 9 Mei 2024, jauh dari kemeriahan stadion-stadion di Qatar tempat Piala Asia U23 2024 digelar.
Dalam situasi yang berbeda ini, Garuda Muda mungkin justru bisa mendapatkan hasil positif untuk mengamankan tiket ke Olimpiade pertama Indonesia sejak Olimpiade Melbourne 1956.
Profil Guinea
Melihat profil Guinea, tim ini tampaknya tidak sekuat tim-tim juara Piala Asia U23 yang sudah dihadapi Indonesia U23 selama turnamen di Qatar.
Meskipun demikian, peringkat Guinea jauh lebih tinggi daripada Indonesia. Indonesia berada di posisi 134, sedangkan Guinea di posisi 76.