Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz Ansyari
Muhammad Hafiz Ansyari Mohon Tunggu... Guru - Guru di MIS NOR RAHMAN Banjarmasin

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rizal Ramli: Mengenang Jurus "Kepret" dan Kiprahnya sebagai Menteri

4 Januari 2024   04:45 Diperbarui: 4 Januari 2024   05:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rizal Ramli, seorang mantan Menko Maritim, telah meninggal dunia. Salah satu hal yang akan selalu diingat tentang Rizal Ramli adalah jurus 'kepret'-nya yang selalu ia sampaikan kepada para pihak yang tidak bekerja sesuai dengan aturan pemerintah.

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai menteri dua kali. Pertama, di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Kedua, di periode pertama era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya.

Selama masa tugasnya di era Jokowi, Rizal Ramli sering kali mengeluarkan jurus kepretnya terkait kebijakan-kebijakan yang sedang berlangsung. Salah satunya adalah terkait proyek pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Saat itu, Rizal mengungkapkan kegembiraannya karena semua pihak, termasuk pengembang, setuju untuk mengikuti aturan pemerintah. Jika tidak, dia mengaku sudah 'gatal' untuk melakukan 'kepret'.

Rizal Ramli dan beberapa pejabat lainnya pernah meninjau langsung Pulau C dan D di Teluk Jakarta. Pemerintah pusat mencatat bahwa kedua pulau tersebut harus dipisahkan dengan membangun kanal. Rizal Ramli secara tegas bertanya kepada pihak pengembang apakah mereka akan ikut aturan negara. Pihak pengembang menjawab dengan tegas bahwa mereka akan menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah pusat.

Selain itu, Rizal Ramli juga mengeluarkan jurus saktinya ketika mendorong sektor pariwisata Indonesia dalam rapat Badan Anggaran DPR. Dia berharap sektor pariwisata terus menjadi prioritas, terutama dengan cara menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Namun, menurut Rizal, hal itu harus dilakukan dengan strategi yang baik agar tidak menimbulkan masalah baru, terutama terkait masuknya narkoba ke Indonesia.

Meninggalnya Rizal Ramli menjadi berita duka bagi banyak orang. Jurus-jurusnya yang mencolok dan penyampaian yang tegas tetap akan dikenang dalam perjalanan kariernya sebagai seorang menteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun