Society 5.0 adalah konsep yang diusulkan oleh pemerintah Jepang sebagai visi masa depan masyarakat yang berpusat pada manusia dengan sentuhan teknologi. Dalam era ini, transformasi digital, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya digunakan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Dalam Society 5.0, peran guru menjadi sangat penting. Guru-guru memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi masa depan agar dapat menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan kompleks. Mereka memiliki peran krusial dalam mempersiapkan siswa menjadi individu yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing di era digital.
Di bawah ini adalah beberapa peran guru dalam Society 5.0:
1. Membangun dan Mengembangkan Keterampilan Digital: Salah satu peran utama guru di Era Society 5.0 adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan digital. Dalam era ini, kemampuan dalam menggunakan teknologi dan memahami konsep-konsep digital menjadi sangat penting. Guru harus melengkapi siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan teknologi, memecahkan masalah yang kompleks, dan berkreasi di dunia digital.
2. Mengembangkan Kemampuan Kritis dan Kreatif: Society 5.0 menekankan pentingnya kemampuan kritis dan kreatif untuk menghadapi perubahan dan menemukan solusi baru. Guru harus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis pada siswa, sehingga mereka dapat memahami dan mengevaluasi informasi dengan bijak. Guru juga harus mendorong siswa untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah dengan cara yang inovatif, dan menciptakan solusi baru untuk berbagai tantangan yang dihadapi.
3. Memperkuat Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi: Society 5.0 menekankan pentingnya kolaborasi antara individu, organisasi, dan sektor untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. Guru harus mengembangkan kemampuan siswa untuk bekerja dalam kelompok, berkolaborasi dengan orang lain, dan berkomunikasi secara efektif. Mereka harus mendorong siswa untuk membangun hubungan yang kuat, berbagi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
4. Membimbing Etika dan Tanggung Jawab Digital: Dalam era digital, ada perlunya memperhatikan etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Guru harus mengajar siswa tentang pentingnya menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab, menghormati privasi orang lain, menghindari perilaku negatif seperti cyberbullying, dan membangun kesadaran akan dampak sosial dari teknologi yang mereka gunakan.
5. Meningkatkan Literasi Medsos dan Digital: Society 5.0 membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan mengakses informasi melalui media sosial dan platform digital lainnya. Guru harus membantu siswa untuk menjadi literat dalam menggunakan media sosial secara cerdas dan menyadari pentingnya verifikasi informasi. Mereka harus memberikan pedoman dan mendidik siswa tentang risiko yang terkait dengan penggunaan media sosial, serta bagaimana memanfaatkannya secara efektif.
Dalam Society 5.0, peran guru menjadi semakin penting dalam mempersiapkan generasi masa depan. Guru memiliki tanggung jawab untuk melatih siswa dalam kecerdasan buatan, robotika, dan teknologi lainnya yang krusial dalam era digital. Mereka juga harus mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Perubahan dalam pendidikan merupakan bagian penting dari transformasi menuju Society 5.0. Dalam era ini, guru harus mengadopsi pendekatan pembelajaran yang inovatif, mengintegrasikan teknologi, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan peran yang kuat dan visi yang jelas, guru dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang berpusat pada manusia di era Society 5.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H