Berdasarkan hasil raport dan diskusi dengan anak dan guru, orangtua dapat membuat rencana tindak lanjut yang tepat. Rencana ini berkaitan dengan area yang perlu diperbaiki atau diperkuat untuk meningkatkan prestasi akademik anak.Â
Misalnya, jika anak memiliki kesulitan dalam mata pelajaran tertentu, orangtua dapat mencari bantuan tambahan seperti bimbingan privat atau kelas tambahan.Â
Jika anak mencapai hasil yang baik, orangtua dapat mencari cara untuk mempertahankan prestasi tersebut atau memperluas pengetahuan dan keterampilan di bidang lain.
5. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, orangtua harus memberikan dukungan dan motivasi yang konsisten kepada anak mereka. Dukungan dan motivasi ini menjadi kunci dalam membantu anak mencapai potensi terbaik mereka dalam belajar.Â
Orangtua dapat memberikan dorongan dan dukungan dalam bentuk pujian, pemberian tugas atau tantangan yang menantang, serta menyediakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
Pembagian raport bukan hanya tentang mengevaluasi hasil belajar anak, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik antara orangtua, anak, dan sekolah.Â
Dengan melibatkan diri secara aktif dan positif dalam proses ini, orangtua dapat berperan sebagai mitra penting dalam membantu anak mencapai kesuksesan akademiknya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sebagai orangtua dalam menghadapi pembagian raport anak Anda. Ingatlah bahwa prestasi anak bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan, tetapi adalah perjalanan belajar yang dibangun bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H