Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz Ansyari
Muhammad Hafiz Ansyari Mohon Tunggu... Guru - Guru di MIS NOR RAHMAN Banjarmasin

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Ibu Tiada Tara

9 Desember 2023   02:29 Diperbarui: 9 Desember 2023   02:49 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap malam, ketika Dani sibuk belajar untuk ujian-ujian yang menentukan masa depannya, Ibu Siti akan duduk di sampingnya, memberikan semangat dan bimbingan. Ia membantu mengajarkan pelajaran yang sulit, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, dan tidak pernah ragu untuk memberikan waktu dan perhatiannya sepenuhnya pada Dani.

Tak hanya dalam hal akademik, Ibu Siti juga memberikan dukungan emosional yang tak tergantikan. Ketika Dani menghadapi kekecewaan atau kesulitan, Ibu Siti selalu ada di sana untuk mendengarkan dan memberikan nasihat yang bijaksana. Ia adalah tempat berlindung bagi Dani, tempat di mana ia dapat mengekspresikan segala perasaannya tanpa takut dihakimi atau diabaikan.

Kasih Ibu Siti juga terlihat dari bagaimana ia menjaga kesehatan Dani. Ia selalu memastikan bahwa Dani makan dengan baik dan cukup istirahat. Ibu Siti tak pernah lelah mengingatkan Dani tentang pentingnya hidup seimbang dan memelihara kesehatan tubuh dan pikiran.

Di usia remaja, Dani mengalami kegagalan yang membuat hatinya terluka. Hanya Ibu Siti yang mampu menghibur dan menguatkan Dani. Ibu Siti memberikan pelukan hangat dan berkata, "Nak, kegagalan adalah bagian dari hidup. Yang penting adalah bagaimana kita bangkit dan belajar dari kegagalan tersebut. Aku selalu ada di sampingmu, mendukungmu setiap langkah."

Ketika waktu tiba untuk Dani melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, Ibu Siti memastikan bahwa tidak ada halangan finansial yang menghalangi impian anaknya. Ia bekerja keras untuk mencari beasiswa dan secara aktif mencari dana pendidikan yang cukup. Ibu Siti tahu betapa pentingnya pendidikan bagi Dani, dan ia akan melakukan segalanya untuk memastikan Dani mendapatkan apa yang ia butuhkan.

Dan akhirnya, pada hari kelulusan Dani dari perguruan tinggi, Ibu Siti hadir dengan hati penuh kebanggaan dan kebahagiaan. Ia melihat betapa tangguhnya Dani dalam menghadapi semua tantangan dan betapa kuatnya ketika menghadapi rintangan. Ibu Siti menatap Dani dengan bangga dan berkata, "Nak, kasih ibu tiada tara. Aku bangga menjadi ibumu."

Mereka berdua merangkul satu sama lain dalam kebahagiaan yang tak terucapkan. Kasih ibu yang tak terhingga telah membawa Dani melintasi jalan yang sulit namun indah. Hidup mereka telah diwarnai oleh kasih sayang, pengorbanan, dan kekuatan yang datang dari seorang ibu yang begitu luar biasa.

Cerita tentang kasih ibu tiada tara ini adalah pengingat bagi kita semua akan betapa berharganya peran seorang ibu dalam kehidupan kita. Kasih sayang dan perhatian yang tak tergantikan adalah anugerah yang harus kita hargai dan selalu kita balas dengan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun