AHY menjadi bakal cawapres terpopuler dikalangan pemilih muda atau pemilih milenial yang memiliki rentang usia 18-35 tahun. Survei tersebut juga menyebutkan bahwa popularitas AHY mencapai 71,9 persen, berada di bawah Jokowi 98 persen dan Prabowo Subianto 94,8 persen.
Pemilih berusia 17-38 tahun (milenial) adalah pemilih potensial yang mencapai 55 persen dari jumlah total pemilih pada Pemilu 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis bahwa pada tahun 2019 jumlah pemilih pemula sudah mencapai 60 juta orang. Bahkan, pemilih pemuda di bawah usia 35 tahun mendekati angka 100 juta orang. Sebagai tokoh yang paling populer dikalangan milenial, tentu angka-angka ini sangat potensial bagi Jokowi dan Megawati sebagai Ketum PDIP.
Selain itu pendekatan dan metode komunikasi politik yang dilakukan AHY sejauh ini cukup baik. Ia selalu menjaga hubungan baik dengan berbagai tokoh politik. AHY sebelumnya pernah bersilaturrahmi kepada Presiden Jokowi untuk meminta izin terkait pendirian The Yudhoyono Institute. AHY juga pernah menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Setelah Pilgub DKI, AHY juga tidak lupa memberi selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tidak lupa ia menyambangi Basuki Tahaja Purnama ke Mako Brimob hingga ia diberikan surat terimakasih dari Ahok. Dengan sikap yang baik dan sederetan prestasi yang dimiliki AHY, siapa kiranya yang tidak terpikat dengan potensinya itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H