Pengukuhan AHY sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 menjadikan PD semakin identik dengan 'muda'. Selain AHY, PD turut mendukung kader muda potensial lain seperti Taufik Hidayat, Chris John, dan Fauzi Baadila, berikut 21 kader baru yang berasal dari berbagai latar belakang.
Kehadiran semangat muda ini setidaknya memberikan harapan kepada publik, bahwa politik di Indonesia tidak akan begitu-begitu saja. Ada sebuah kebaruan yang diusung, sebuah dinamika yang mau bagaimana pun harus diikuti.
Selain itu, sosok muda di dunia politik dapat merepresentasikan kaum dari generasi mereka pula, yang sekarang diistilahkan sebagai generasi Milenial dan Generasi Z. Kaum muda tentu tidak mau otokrasi, yang sudah jelas berbeda paham dengan mereka, kembali menjadi sebuah patokan untuk berpolitik. Seolah Usia menjadi tolak ukur mutlak bagi seseorang untuk dapat berekspresi, menyuarakan pendapat, dan mendapatkan kesempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H