Mohon tunggu...
Hafizoh
Hafizoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa yang hobi menulis, hobi meneliti saya hobi terjun ke dunia Research

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah dan Perkembangan Filsafat Dakwah

17 Desember 2024   19:03 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki abad ke-21, dakwah menghadapi tantangan besar akibat globalisasi dan kemajuan teknologi. Filsafat dakwah modern kini harus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat. Dengan munculnya media sosial dan internet, dakwah kini tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui dunia maya, yang memungkinkan pesan-pesan Islam disebarkan ke seluruh dunia.

  • Dakwah digital menjadi bagian dari filsafat dakwah modern, dimana teknologi digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat luas, termasuk dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif.
  • Namun, dakwah digital juga mengharuskan adanya pemahaman mendalam tentang cara berkomunikasi yang efektif dalam dunia virtual, yang melibatkan etika dakwah serta pemahaman terhadap budaya dan nilai-nilai yang berkembang di dunia digital.

6. Filsafat Dakwah Kontemporer dan Tantangannya

Dalam dunia kontemporer, dakwah tidak hanya dilihat dari sudut pandang keagamaan, tetapi juga sebagai alat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan beradab. Dalam konteks ini, filsafat dakwah harus mampu menjawab isu-isu sosial yang lebih luas, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi.

  • Filsafat dakwah kontemporer juga berfokus pada pentingnya interaksi antarbudaya dan pluralisme agama, di mana dakwah tidak hanya menyasar umat Islam, tetapi juga menjalin dialog dengan pemeluk agama lain, demi terciptanya kedamaian global.

Penutup

Secara keseluruhan, filsafat dakwah telah melalui perjalanan yang panjang dan berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman dan tantangan yang dihadapi umat Islam. Dakwah tidak lagi semata-mata soal penyampaian pesan agama, tetapi juga berkaitan dengan cara berinteraksi dengan masyarakat, membangun solidaritas sosial, dan mengatasi berbagai masalah global. Oleh karena itu, filsafat dakwah saat ini tidak hanya menuntut penguasaan agama, tetapi juga pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan, teknologi, serta etika komunikasi yang dapat menjembatani keberagaman dalam masyarakat global.

Dengan demikian, dakwah menjadi sebuah usaha mulia yang terus berevolusi, namun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar Islam yang universal dan penuh kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun