Hubungan antara Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah
Filsafat dakwah dan keilmuan dakwah saling berkaitan. Filsafat dakwah memberikan landasan teoritis yang kuat untuk memahami hakikat dan tujuan dakwah. Di sisi lain, keilmuan dakwah berfokus pada aplikasi praktis dari teori-teori tersebut.
Ontologi: Filsafat dakwah menyelidiki makna dan tujuan dakwah, sedangkan keilmuan dakwah mengkaji metode dan strategi spesifik dalam penyampaian pesan.
Epistemologi: Filsafat dakwah membahas sumber dan validitas pengetahuan dalam dakwah, sedangkan keilmuan dakwah menggunakan metode ilmiah untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
-
Aksiologi: Filsafat dakwah menilai nilai-nilai dan etika yang mendasari dakwah, sementara keilmuan dakwah menerapkan nilai-nilai tersebut dalam praktik sehari-hari.
Kesimpulan
Filsafat dakwah adalah bidang yang fundamental dalam pengembangan pemikiran Islam, menjembatani teori dan praktik dalam menyampaikan ajaran agama. Dengan memahami filsafat dakwah, para da'i diharapkan dapat meningkatkan kualitas dakwah mereka, beradaptasi dengan tuntutan zaman, dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengembangan pemikiran filsafat ini penting agar dakwah dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan variatif di era modern, sehingga dapat berkontribusi positif bagi kehidupan umat manusia.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI