Mohon tunggu...
Hafiz Muqorobbiin
Hafiz Muqorobbiin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

saya seorang mahasiswa di unnes dengan prodi PTE yang hobi mengulik tentang teknologi terutama tentang teknologi yang berhubungan dengan komputer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Merakit PC dari Komponen Lama: Solusi Terjangkau dengan Performa yang Layak

1 November 2024   21:02 Diperbarui: 1 November 2024   21:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, perangkat PC generasi terbaru menawarkan performa tinggi namun dengan harga yang semakin mahal. Hal ini menjadikan banyak orang, terutama pelajar dan pekerja dengan anggaran terbatas, kesulitan untuk mengikuti tren perangkat terbaru. Di sisi lain, merakit PC dari komponen lama adalah alternatif yang ekonomis dan tetap menawarkan performa yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Artikel ini akan membahas cara merakit PC dari komponen lama, membandingkan performanya dengan PC baru, serta menyoroti keuntungan dari segi harga.

Komponen Utama dalam Merakit PC dari Komponen Lama

1. Prosesor (CPU)

  • Pilihan Prosesor Lama yang Masih Layak: Beberapa prosesor lama, seperti Intel Core i5-3470 atau AMD Ryzen 5 1600, masih mampu menangani aplikasi sehari-hari dan bahkan multitasking. Meski tidak secepat prosesor terbaru, prosesor ini cukup kuat untuk aplikasi produktivitas, streaming, dan pekerjaan berbasis internet.
  • Perbandingan dengan Prosesor Baru: Prosesor generasi baru seperti Intel Core i5-12400 atau AMD Ryzen 5 5600X memiliki performa yang jauh lebih tinggi, terutama untuk gaming dan aplikasi berat. Namun, harganya bisa mencapai tiga kali lipat dari harga prosesor lama, menjadikan PC lama pilihan ekonomis bagi banyak orang.

2. RAM

  • Kapasitas RAM yang Dibutuhkan: Untuk PC lama, RAM sebesar 8GB atau 16GB masih bisa mendukung performa multitasking yang memadai. RAM DDR3 atau DDR4 untuk PC lama juga memiliki harga yang relatif murah dibandingkan DDR5 yang dipakai oleh PC baru.
  • Performa: Pada aplikasi dasar, perbedaan performa antara DDR3/DDR4 dan DDR5 tidak terlalu signifikan. Kecuali untuk aplikasi yang sangat berat seperti desain grafis tingkat tinggi atau video editing 4K, RAM dari PC lama sudah mencukupi untuk penggunaan umum.

3. Penyimpanan (Storage)

  • Peningkatan ke SSD: Mengganti hard drive lama dengan SSD SATA dapat memberikan peningkatan performa yang besar, seperti waktu booting yang lebih cepat dan akses data yang lebih lancar.
  • Komparasi Harga dan Efisiensi: SSD SATA memiliki harga terjangkau dan meningkatkan kecepatan PC lama secara signifikan. Meskipun SSD NVMe di PC baru lebih cepat, untuk penggunaan sehari-hari, perbedaan ini mungkin tidak terasa bagi kebanyakan pengguna.

4. Kartu Grafis (GPU)

  • GPU Lama yang Masih Bisa Diandalkan: Beberapa kartu grafis lama, seperti Nvidia GTX 1050 Ti atau AMD Radeon RX 560, masih mampu menjalankan game ringan dan aplikasi grafis sederhana. Kartu ini cocok untuk pengguna yang tidak membutuhkan grafis kelas atas.
  • Perbandingan dengan GPU Baru: Kartu grafis generasi baru seperti Nvidia RTX 3060 atau AMD RX 6700 XT menawarkan performa lebih tinggi, terutama untuk gaming dan aplikasi grafis berat, namun harganya jauh lebih tinggi. Dengan memilih GPU lama, pengguna bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan fungsi dasar grafis.

5. Motherboard

  • Kompatibilitas Komponen Lama: Motherboard dari PC lama yang kompatibel dengan komponen seperti prosesor Intel generasi ketiga atau AMD FX masih tersedia dengan harga yang terjangkau. Pastikan memilih motherboard yang mendukung slot RAM dan penyimpanan yang diinginkan.
  • Keunggulan Motherboard Baru: Motherboard terbaru mendukung fitur-fitur baru seperti PCIe 4.0 dan USB-C yang tidak ditemukan pada motherboard lama. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, motherboard lama masih memadai dan jauh lebih murah.

Proses Merakit PC dari Komponen Lama

Merakit PC dari awal dengan komponen lama cukup sederhana dan membutuhkan beberapa langkah utama:

  1. Pilih Komponen yang Sesuai: Tentukan kebutuhan Anda dan pilih komponen yang kompatibel satu sama lain, seperti prosesor, motherboard, RAM, dan GPU.
  2. Persiapkan Alat dan Tempat Kerja: Sediakan ruang kerja yang bersih serta obeng dan perlengkapan lain untuk merakit komponen.
  3. Pasang Prosesor, RAM, dan Penyimpanan: Mulailah dengan memasang prosesor pada motherboard, lanjutkan dengan RAM, dan hubungkan penyimpanan.
  4. Rakit Semua dalam Casing: Posisikan motherboard dalam casing, sambungkan kabel daya, dan pasang komponen lainnya.
  5. Uji Sistem dan Instal Sistem Operasi: Setelah perakitan selesai, nyalakan PC untuk memastikan semua komponen bekerja, lalu instal sistem operasi.

Perbandingan Performa dan Harga: PC Lama vs. PC Baru

Merakit PC lama bisa menjadi solusi yang jauh lebih murah dibandingkan membeli PC baru. Sebagai gambaran:

  • PC Generasi Baru: Rata-rata biaya untuk merakit PC dengan spesifikasi menengah hingga tinggi dari komponen baru bisa mencapai 10–15 juta rupiah.
  • PC Lama dengan Upgrade Minimal: Dengan anggaran sekitar 3–5 juta rupiah, Anda bisa mendapatkan PC yang cukup layak untuk produktivitas harian, browsing, dan bahkan gaming ringan.

Secara performa, PC lama memang lebih lambat dalam aplikasi berat atau multitasking intensif. Namun, untuk tugas sederhana, perbedaannya tidak terlalu terasa bagi pengguna umum, sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi.

Merakit PC dari komponen lama adalah solusi ekonomis yang layak dipertimbangkan, terutama di tengah harga perangkat baru yang tinggi. Meskipun performanya mungkin tidak setinggi PC generasi baru, PC lama tetap mampu memenuhi kebutuhan dasar pengguna dengan anggaran terbatas. Selain itu, merakit PC dari komponen lama juga mendukung keberlanjutan dengan memanfaatkan perangkat yang ada, mengurangi limbah elektronik, serta memberikan alternatif teknologi yang lebih ramah di kantong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun