MBAH SAMBI RESIK
- ASAL USUL MBAH SAMBI RESIK
Mbah sambi resik merupakan salah  satu wali yang ada di daerah Jabon Sidoarjo. Terletak di daerah Tebuseren di sebelah/belakang masjid Nurul Huda, berdekatan dengan KUA Jabon. Beliau merupakan tokoh agama yang meyebarkan islam di tanah Sidoarjo dan beberapa sumber mengatakan beliau berasal dari Banten yang menyiarkan islam di daerah Sidoarjo hingga akhir hayatnya.
Nama mbah sambi resik juga diyakini di daerah Kediri ada nama desa sambi resik karena masyarakat meyakini jika desa tersebut pernah di tinggali oleh mbah sambi resik.
- KAROMAH MBAH SAMBI RESIK
"Karomah" adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada berkah atau keistimewaan spiritual yang diberikan oleh Tuhan kepada seseorang. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks kehidupan spiritual dan mistik, terutama dalam tradisi Islam. Dalam tradisi Islam, karomah sering dikaitkan dengan keberadaan wali Allah atau orang-orang saleh yang memiliki hubungan khusus dengan Tuhan. Karomah dianggap sebagai tanda keberadaan Tuhan dan kuasa-Nya yang menunjukkan dukungan khusus kepada individu tersebut. Harap dicatat bahwa konsep karomah tidak selalu diterima secara universal di seluruh dunia Islam. Beberapa ulama dan kelompok mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang konsep ini, dan interpretasinya dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya dan tradisi masyarakat Islam tertentu.
Ada sumber yang mengatakan jika asalnya makam itu ditemukan terbengkalai tidak terawat, pada zaman dahulu tidak ada warga yang merawat makam tersebut hingga ditumbuhi pepohonan rindang. Semula ada warga yang merasa ada mukjizat positif dari adanya makan tersebut, maka warga tersebut terinspirasi untuk merenovasi dan membersihkan makam tersebut. Dari sumber ada yang mengatakan jika nama beliau adalah Tubagus Tasmidi. Beliau menyebar islam dari Banten ke Sidoarjo dan membangun masjid kemudian mempunyai pengikut dan jadilah desa Tebuseren.
Perbedaan letak makam mbah sambi resik memang diyakini ada 2 arah, ada yang mengatakan di selatan masjid, ada juga yang mengatakan di belakang masjid. Di awal sudah diyakini jika ada di belakang masjid, namun ada beberapa orang yang meyakini jika di selatan terdapat makam yang sangat tidak terawat. Namun orang sekitar dapat mendapat manfa’at dari adanya makam tersebut. Makamnya langsung dibersihkan dan diyakini jika makam juga.
- KESIMPULAN
Dengan adanya beberapa karomah dari mbah sambi resik, itu juga menjadi dampak positif yang dirasakan oleh warga. Warga juga meyakini dengan adanya makam tersebut di daerah mereka juga membantu ketentraman dan kedamaian warga tebuseren, dukuhsari, jabon, sidoarjo. Penduduk desa juga mengadakan haul mbah sambi resik setiap tahunnya. Yang menghadiri haul tersebut setiap tahunnya semakin bertambah. Adanya haul setiap tahun merupakan bentuk rasa syukur masyarakat dan beberapa keturunan beliau mbah sambi resik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H