Mohon tunggu...
Hafiz Khairul
Hafiz Khairul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Saya adalah siswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Anti Narkoba Internasional

27 September 2023   08:17 Diperbarui: 27 September 2023   08:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), atau Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Obat-obatan dan Perdagangan Gelap diperingati setiap tanggal 26 Juni.

Tanggal 26 Juni dipilih untuk memperingati momen ketika pejabat Dinasti Qing Lin Zexu mengungkap kasus perdagangan opium di Humen, Guangdong, Tiongkok. Momentum peringatan ini digunakan sebagai semangat mewujudkan masyarakat internasional yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional

Pada tanggal 7 Desember 1987, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Selain itu, pada tahun 1987, Majelis Umum PBB juga menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Internasional Menentang Narkoba dan Perdagangan Gelap.
Tanggal tersebut dipilih setelah pejabat Dinasti Qing Lin Zexu mengungkap kasus perdagangan opium Hu Meiyin di Guangdong, Tiongkok.

Jika menelusuri sejarah, perdagangan opium dilakukan oleh orang Eropa di Tiongkok pada tahun 1700-an. Saat itu, para pedagang Eropa memperkenalkan kepada orang Cina cara menghisap opium.

Meskipun Kaisar Yong Cheng mengeluarkan larangan menghirup opium selain karena alasan non-medis pada tahun 1729, impor opium Tiongkok masih meningkat pada saat itu. Bahkan pada tahun 1820, penyelundupan opium di Tiongkok mencapai 900 ton per tahun. Situasi di Tiongkok diperparah dengan banyaknya penyelundupan opium, karena aset negara terus mengalir ke Inggris dan masyarakat menjadi kecanduan opium.

Untuk mengatasi situasi ini, pada tahun 1839 Lin Zexu diangkat menjadi Komisaris Tinggi di Tiongkok yang bertanggung jawab menangani penyelundupan opium.
Lin Zexu menegaskan di hadapan Kaisar, menghirup opium harus dilarang keras karena opium menghabiskan harta Negara. Lin Zexu segera mendatangi gudang penyimpanan opium Inggris dan meminta agar semua barang di sana diserahkan.

Setelah itu dilakukan proses pemusnaan opium yang dimulai pada tanggal 3 Juni 1839 dan berlangsung selama 23 hari.

Pada tanggal 26 Juni 1839, Lin Zexu melemparkan opium ke laut dan berhasil memusnahkannya. Setelah aksi Lin Zexu untuk memberantas peredaran opium, Kekaisaran Tiongkok menerapkan kebijakan yang melarang perdagangan opium. Inilah sebabnya tanggal 26 Juni ditetapkan sebagai Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan Narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun