Mohon tunggu...
Hafizh Rahadiansyah
Hafizh Rahadiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seorang yang senang bersosialisasi dan mecari ilmu baru dari manapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendekatan Integrated Coastal Zone Management (ICZM): Solusi Terpadu untuk Pengelolaan Wilayah Pesisir Berkelanjutan

5 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesuksesan ICZM sangat bergantung pada dukungan semua pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, organisasi lingkungan, dan sektor swasta. Partisipasi aktif dari pemangku kepentingan ini membantu menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan efektif.

4. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi

Tahapan ini melibatkan penyusunan kebijakan yang mendukung pelaksanaan ICZM, seperti peraturan zonasi pesisir, pengelolaan limbah, atau perlindungan ekosistem kritis. Dengan melibatkan dan mendengarkan seluruh keluhan dan masukan dari masyarakat pesisir

5. Implementasi dan Pemantauan

Langkah terakhir adalah pelaksanaan kebijakan yang telah dirancang serta pemantauan untuk menilai efektivitas program ICZM. Pemantauan ini memungkinkan penyesuaian strategi jika diperlukan.

Studi Kasus: Penerapan ICZM di Berbagai Negara

1. Belanda

Belanda merupakan salah satu contoh negara yang sukses mengimplementasikan ICZM. Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, Belanda telah mengembangkan pendekatan terpadu untuk melindungi pesisirnya. Teknologi inovatif seperti tanggul, bendungan, dan sistem manajemen air digabungkan dengan kebijakan lingkungan yang ketat.

2. Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola wilayah pesisirnya. ICZM telah diterapkan di beberapa daerah, seperti pengelolaan mangrove di Pantai Utara Jawa dan Bali. Namun, tantangan seperti kurangnya koordinasi antar sektor, minimnya pendanaan, dan keterbatasan teknologi masih menjadi hambatan utama.

3. Australia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun