Dilatarbelakangi skill yang saya miliki di bidang desain grafis menjadikan saya untuk ditugaskan mengelola konten digital di sosial media seperti instagram. Selain konten yang harus dipersiapkan saya pun membuat caption yang sesuai dengan konten yang sedang dibahas. Pembuatan konten harus peka akan sesuatu yang sedang hangat di bahas, misalnya berhubung sudah masuk H – 30 Ramadhan, maka saya mulai mencari konten yang sesuai. Bentuk konten bervariatif, seperti dakwah seputar ramadhan, tips – trik, games mingguan, juga video inspiratif hingga video tutorial. Selain itu, dapat memanfaatkan momen untuk promosi atau
mengenalkan program dari Baitul Maal itQan.
Tidak hanya itu, saya ditugaskan untuk membuat artikel di platform tolongmenolong.id. Dalam membuat artikel ini saya tidak bisa sembarang membuat seperti hanya copy dan paste dari blog atau sumber lainnya. Disini saya belajar untuk memparafrase dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lalu memilih poin – poin yang akan dibahas sehingga topik bahasan tidak terlalu luas dan cenderung berfokus pada satu bahasan saja. Serta memaintance kencleng di mitra-mitra terkait yang dimana untuk menghimpun dana. Selain itu juga mengerjakan jobdesk sebagai Photographer dan Videographer. Taklupa selalu terjun langsung kelapangan baik itu mensurvey atau menghubungi menjalin silahturahmin sponsorship kelembagaan.
Selama magang di Baitul Maal itQan, saya bertemu dua acara besar yang bersifat eventual. Yaitu, I Like Ramadhan yang merupakan program eventual yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. I Like Ramadhan sendiri terdiri dari beberapa rangkaian acara, seperti Sunatan Massal, Pa’le (Paket Lebaran), Semur (Sembako Murah), Baraya (Belanja Hari Raya), Tekat Fitrah (Tebar Zakat Fitrah), Mudik Gratis, BPKB (Buka Puasa Keluarga Bahagia), Cimol (Belanja Layak Pakai), dan Tolong Teraktir.
Dipertengahan Bulan Ramadhan tepatnya minggu ke-7, terdapat acara Milad itQan ke-15. Dalam rangka memperingati acara Milad itQan kami membuat sebuah acara di bidang pendidikan yang bernama “Story Telling with Ubrix”. Story Telling with Ubrix adalah kegiatan mendongeng bersama anak-anak Paud – SD yang berkerjasama dengan Ubrix.
Mengusung tema tentang berbagi sesama muslim yang dikemas untuk anak – anak dengan cerita fiksi yang menarik namun topik yang dibahas tidak sampai dilebih - lebihkan atau bahkan tidak sesuai dengan syariat islam. Dalam rangkaian program ini kegiatan dialihkan ke lapangan. Seperti dokumentasi, menertibkan acara, dan lainnya. Tugas yang saya lakukan selama eventual ini lebih kearah publikasi dokumentasi, tapi tidak menutupkemungkinan saya ikut andil membantu bidang lainnya.
Memasuki momen Idul Adha 1443 H, Baitul Maal itQan memiliki program yang bernama “Teman Kurban (Tebar Manfaat Hewan Kurban)” yang terdiri dari berbagai acara mulai dari program persiapan penyembelihan hewan kurban yaitu Seminar Sembelih Halal (SSH) Ke – VI dengan tema “Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)” yang menjadi isu hangat dibahas di masyarakat umum. Disini saya menjalankan tugas sebagai Koordinator Acara dan mengkoordinasikankepada Sponsor dan lembaga Jobdesk SOP saat acara berlangsung.
Selain SSH terdapat juga program edukasi dengan tema ibdah kurban yang dikemas dengan dongeng yang bertujuan untuk mengedukasi para pelajar TK – SD dan bekerja sama dengan pihak sekolah. Sehari setelah Idul Adha 1443 H, pada tanggal 11 – 12 Juli 2022 Baitul Maal itQan melaksanakan program terakhir atau puncak dari rangkaian Teman Kurban, yaitu penyembelihan hewan kurban di dua tempat, yaitu Yayasan Pendidikan itQan serta Program “Kurban Di Pelosok” yang diselenggarakan di Desa Cidaun. Disini saya ditugaskan untuk menyiapkan besek atau pipiti untuk pendistribusian daging hewan kurban, mendokumentasikan acara, serta membantu tugas lainnya. Adapun rangkaian program “Teman Kurban” yaitu:
1) Mendongeng Keliling dengan tema Sejarah Idul Kurban
2) Seminar Sembelih Halal
3) Kurban untuk Ustadzku
4) Kurban Di Pelosok
5) Nyate Bareng (NyaBar)
lebih jauh yang saya miliki yang diaplikasikan melalui projek, serta mempelajari mengenai pembentukan perilaku etika budaya kerja itu sendiri. Selain itu, mengikuti program ini memberikan kesempatan bagi saya untuk memperkaya pengalaman yang luar biasa untuk bekal kedepannya menjadi individu yang unggul, khususnya di dunia kerja yang akan datang. Karena bagi saya, hal yang paling menyenangkan adalah terus belajar, berkreasi tanpa batas, dan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lainnya dan menjadi pribadi yang terus berkembang.
Di divisi baitul maal, disini saya menjalankan pogram kemanusiaan juga sosial lainnya yang memberikan pengalaman luar biasa mengenai berbagai program kebaikan itu sendiri. Salah satu dari kebaiakan yang pernah saya lakukan disini adalah membantu menyukseskan program Ramadhan dengan kesungguhan sehingga dapat berjalan sukses dan lancar. Adapun penerima manfaat dari program ini adalah mereka yang mengalami kesulitan dalam ekonomi, anak yatim, dan juga lainnya.