Kecerdasan buatan (AI) dan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) juga mempengaruhi perkembangan bahasa. Aplikasi seperti Google Translate dan chatbot semakin mampu memahami dan memproduksi bahasa manusia, membantu menjembatani kesenjangan bahasa di seluruh dunia.
6. Perubahan dalam Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran bahasa kini semakin interaktif dan terintegrasi dengan teknologi. Aplikasi seperti Duolingo dan Babbel menawarkan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan menarik, menggunakan gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi pengguna.
7. Kekhawatiran akan Kepunahan Bahasa
Di sisi lain, perkembangan bahasa yang cepat dan dominasi bahasa global seperti Inggris menimbulkan kekhawatiran akan kepunahan bahasa-bahasa lokal. UNESCO memperkirakan bahwa setiap dua minggu, satu bahasa punah, yang berarti hilangnya kekayaan budaya dan pengetahuan yang tak tergantikan.Dalam keseluruhan, perkembangan bahasa di zaman sekarang mencerminkan dinamika dan kompleksitas masyarakat modern. Teknologi, media sosial, dan globalisasi tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga memperkaya dan mempercepat evolusi bahasa itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H