Mohon tunggu...
Hafizh Fauzi
Hafizh Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hafizh fauzi, kuliah dengan program studi pendidikan sejarah, saya hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Prabu Siliwangi

26 Mei 2024   16:32 Diperbarui: 26 Mei 2024   17:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sri Baduga adalah raja yang bijaksana, sehingga atas karunia Tuhan masyarakat Pajajaran hidup sejahtera. Ia membangun parit pertahanan dan membuat beberapa prasasti seperti Kebantenan dan Batutuli. Pakuan merupakan kota terbesar kedua di nusantara setelah Demak, dengan jumlah penduduk 50 ribu jiwa. Masa pemerintahan Sri Baduga disebut juga dengan masa Gmuh Pakuan, yaitu ketika kota Pakuan berpenduduk banyak (Sulyana et al., 2006: 38). 

Prabu Siliwangi seorang penguasa yang arif dan berpengaruh, banyak berjasa dalam sejarah Tanah Priangan dan Jawa Barat pada umumnya. Selain meraih kekayaan dan kejayaan pada masa pemerintahannya, ia juga dikenal memiliki sikap toleran terhadap agama dan budaya. Dengan menikah dengan perempuan muslim, Subang Larang, dan membiarkan anak-anaknya masuk Islam, Prabu Siliwangi menunjukkan sikap inklusif yang jarang terjadi pada masanya. 

Kontribusinya tersebut tidak hanya menciptakan suasana harmonis di kerajaannya, namun juga berkontribusi terhadap penyebaran agama Islam di Tanah Priangan. Selain itu, kebijakan-kebijakan pemerintahannya, pembangunan infrastruktur pertahanan, dan kegiatan lainnya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Jawa Barat.Pemerintahan Prabu Siliwangi juga menandai masa kejayaan dan kemajuan kerajaan Pajajaran, dan kota Pakuan menjadi salah satu pusat terpenting nusantara pada masanya. 

Dengan kebijaksanaannya, Sri Baduga mampu menciptakan suasana sejahtera bagi rakyatnya dan membangun infrastruktur penting seperti parit. Selain itu, struktur tulisannya dan perkembangan berbagai disiplin ilmu menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan masyarakatnya. Masa pemerintahan Sri Baduga yang dikenal dengan masa Gmuh Pakuan merupakan masa dimana kota Pakuan berkembang pesat hingga menjadi salah satu kota terbesar di nusantara pada saat itu. Semua itu menandai peninggalan penting Prabu Siliwangi dan Sri Baduga dalam sejarah Jawa Barat dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun