Dilansir dari laman SNPMB Kemendikbud, seleksi nasional berbasis tes (SNBT) 2025 akan dimulai pada tanggal 13 Januari -- 27 Maret 2025. selanjutnya pendaftaran SNBT dilakukan pada tanggal 11 -- 27 Maret 2025. Selanjutnya pendaftaran akan mengikuti UTBK mulai tanggal 23 April 2025 hingga tanggal 3 Mei 2025. Pada jangka waktu tersebut calon peserta dapat memulai registrasi akun. Kreteria peserta SNBT 2025 yaitu lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2023, 2024, 2025, lulusan paket C tahun 2023, 2024, 2025, dan calon peserta tidak diterima SNBP pada tahun sebelumnya dan tahun ini.Â
Dilansir dari laman ruangguru, SNBT menggunakan sistem IRT dalam penilaiannya. IRT atau Item Response Theory yaitu suatu pendekatan statistik yang digunakan dalam penilaian UTBK. DI dalam sistem IRT bobot tiap soal berbeda-beda yang ditentukan berdasarkan berapa banyak peserta menjawab benar atau salah pada soal tertentu dan sistem IRT tidak menggunakan skor minus pada soal yang jawabannya salah.
Peserta UTBK harus mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya mendapat hasil yang diinginkan. Cara menghadapi UTBK SNBT sama seperti ujian seperti biasa yaitu pada intinya harus belajar. Peserta harus menguasai materi semua sub tes UTBK, kemudian berlatih dengan soal-soal agar terlatih, mengikuti Try Out rutin, dan memperbanyak doa. Selain itu, peserta harus mempunyai strategi agar memudahkan saat UTBK SNBT. Pada artikel ini penulis akan memberikan strategi yang jarang diketahui oleh orang lain yang sangat berpotensi untuk mendapatkan skor UTBK diatas 650. Strategi yang jarang diketahui pada UTBK yaitu:
1.Mencari Soal tersulitÂ
Mengapa harus mencari soal yang sulit? Mencari soal yang sulit bisa saja berpotensi mendapat bobot soal yang tinggi karena UTBK SNPT menggunakan sistem IRT. Mencari soal tersulit dapat menjadi salah satu strategi yang ampuh jika peserta memiliki ketenangan dan sudah sangat menguasai materi. Strategi ini harus sering dilatih pada saat Try Out karena jika tidak dilatih peserta akan terjebak pada suatu soal dan menghabiskan banyak waktu.
2.Batasi WaktuÂ
Peserta UTBK harus menggunakan waktu dengan baik, jika peserta menggunakn strategi mencari soal yang tersulit sudah dilakukan namun tidak kunjung mendapat jawaban peserta harus meninggalkan soal tersebut dan melanjutkan ke nomor lainnya. Peserta harus membatasi waktu untuk setiap nomor supaya dapat menyelesaikan UTBK dengan hasil yang maksimal.
3.Kosongkan Jawaban jika Tidak Berpotensi Benar
Mengosongkan Jawaban bagi peserta ujian adalah hal yang bisa dibilang sangat tabu. Mengosongkan jawaban dianggap mengalami kerugian karena pada pilihan ganda jika kita memilih jawaban random memiliki kesempatan benar 20%. Strategi biasanya yang digunakan yaitu teknik bloking namun teknik seperti itu akan membuat soal-soal yang biasa dapat berpotensi berbobot tinggi jika banyak yang menjawab salah karena pembobotan soal ditentukan banyak peserta yang salah menjawab pada soal tersebut. Pada sistem IRT skor memang jawaban salah tidak bernilai minus namun jawaban kosong akan memiliki bobot nilai lebih tinggi. Contoh jika peserta A salah pada nomor soal x peserta akan menerima nilai 5, Peserta B tidak menjawab mendapat nilai 10 dan peserta C menjawab benar mendapat nilai 50.
Kesimpulan
