Mohon tunggu...
Hafizh Al furqan
Hafizh Al furqan Mohon Tunggu... Penjahit - commener

on the verge of collapse

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Pemerintah dalam Mendukung Revolusi di Indonesia

19 Maret 2024   12:49 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Revolusi industri mejadi perbincangan hangat dunia belakangan ini, hal ini akan lebih terasa ketika kita mengintip perusahaan-perusahaan global seperti Tesla,Nestle,Toyota yang dalam proses kegiatan produksinya hampir semuanya dikerjakan oleh kecerdasan buatan (AI) dan tenaga robotik. Tentunya hal ini dapat mendobrak pemasukan perusahaan karena segala hal akan lebih cepat, cermat, dan terstruktur. 

Akan tetapi disisi lain dampak akan revolusi industri ini akan terasa oleh para buruh dan pekerja yang belum siap dengan perubahan zaman yang semakin masif ini. Overall mau tidak mau Indonesia harus mengikuti dan mengimplementasikan revolusi industri supaya dapat bersaing dan tidak tertinggal dari persaingan global.

Dalam hal ini  Pemerintah menjadi kunci serta memegang kendali penuh atas arah mana  Indonesia mau berlabuh .kebijakan-kebijakannya dapat menjadi batu loncatan bagi masyarakat karena ada landasan keyakinan dan kepastian di dalamnya. Beberapa strategi dan kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah adalah:

1.meningkatkan infrastruktur dan konektivitas digital

Infrastruktur digital adalah fondasi yang memungkinkan penerapan teknologi terkini di sini. Sederhananya, infrastruktur digital adalah jaringan, perangkat lunak, perangkat keras, dan platform yang dapat mentransfer data dan informasi secara digital. Tentunya manfaat yang akan dirasakan antara lain memperluas dan meningkatkan konektivitas di Indonesia, mampu mengadopsi teknologi terkini dalam penerapannya di industri dan bidang lainnya, serta terbukanya peluang baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi seperti terciptanya pasar baru. .

Kinerja pemerintah selama ini menunjukkan keseriusannya dalam mendukung revolusi industri ini. Beberapa kinerja yang tercatat antara lain membangun Palapa Ring, dimana pemerintah membangun jaringan kabel serat optik sepanjang 36.000 KM yang menghubungkan seluruh Indonesia, dan juga meluncurkan satelit Satria-1, satelit multifungsi yang akan menyediakan akses internet di daerah terpencil.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur digital ini, tentunya akan ada tantangan yang harus dihadapi pemerintah. Kesenjangan digital merupakan contoh nyata bagaimana segala upaya pemerintah untuk memajukan seluruh Indonesia masih menyisakan kesenjangan yang luas pada akses internet dan infrastruktur digital di daerah maju dan terpencil, keterampilan digital dimana masih banyak masyarakat yang belum memiliki keterampilan digital yang memadai, dan data. privasi masyarakat dan negara masih rentan terhadap serangan siber.

2. meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

   Sumber daya manusia merupakan pilar atau fondasi utama yang menopang revolusi di negeri ini. Sebab sumber daya manusia yang berkualitas menjadi kunci dalam mengoperasikan teknologi yang canggih, mampu beradaptasi terhadap perubahan, dan diharapkan mampu menciptakan inovasi sendiri di tengah gencarnya inovasi dari luar.

Beberapa keterampilan yang dapat kita pelajari dan perdalam untuk menjadi sumber daya manusia yang berdaya saing di era ini adalah sebagai berikut:

-kemampuan teknis: Kemampuan mengoperasikan teknologi dan peralatan industri, seperti robot, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).

-Keterampilan non-teknis: Keterampilan seperti pemecahan masalah, komunikasi, kerja tim, dan berpikir kritis.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia, Kartu Prakerja menjadi bukti betapa besarnya upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia di negeri ini, program kampus merdeka memungkinkan mahasiswa di pelosok tanah air untuk belajar dan bekerja di pusat kota. Nah, walaupun beberapa pemerintahan sangat serius membangun negara ini, namun masih saja ada pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya, beasiswa yang seharusnya bisa diraih oleh mereka yang berkompeten malah diambil alih oleh mereka yang mau membayar lebih.

  Revolusi industri ini bisa menjadi momentum kebangkitan negara kita, apalagi ditambah dengan adanya momentum bonus demografi menjadikan tidak adanya alasan untuk tidak lebih maju, bersaing, dan sejahtera dari sebelumnya. Semua memegang peran penting dalam memaksimalkan kemajuan bangsa, pemerintah dengan regulasi dan kejujurannya begitu pun rakyat dengan ketrampilan dan kemauan untuk berkembangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun