Dalam upaya mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dicanangkan oleh pemerintah, Tim Pengabdian Mahasiswa menggelar serangkaian kegiatan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta meningkatkan pengetahuan siswa mengenai lagu-lagu wajib nasional dan daerah yang ada di Indonesia.
Tim pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) beranggotakan: Hafizh Naufalian selaku Ketua Tim Pengabdian, Fauziyatul Khoiroh, dan Elsa Lutfiyah selaku anggota pengabdian mahasiswa, seluruh anggota pengabdian berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Departemen Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.Â
Pengabdian ini bertempat di SDN 1 Sumbersuko, Kabupaten Malang. SDN 1 Sumbersuko merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak. Berdasarkan hasil observasi tim pengabdian mahasiswa, terdapat beberapa siswa yang tidak mengetahui lagu wajib nasional maupun daerah (Naufalian, dkk., 2024). Padahal lagu wajib nasional merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda. Isi syair lagu wajib nasional dan daerah mengandung makna perjuangan bangsa Indonesia dan rasa nasionalisme yang harus kita miliki. Maka dari itu, dengan mempelajari lagu wajib nasional, siswa juga akan  mengenal  bangsa  Indonesia  beserta  segala  kekayaan  budaya  yang  dimilikinya  serta menumbuhkan sikap cinta tanah air (Putri, 2019).Â
Media pembelajaran berbentuk mini  sound  portable yang sudah di modifikasi,  dipilih  sebagai media  pembelajaran  yang  akan diterapkan di SDN 1 Sumbersuko. Media tersebut dipilih karena mempelajari lagu atau nada dalam musik akan lebih mudah disampaikan melalui audiotori, hal ini dipercaya akan lebih memudahkan peserta didik dalam mengenal sekaligus mempraktekannya. Media Pembelajaran tersebut, dilengkapi dengan buku panduan penggunaan dan buku lirik lagu. Sedangkan metode pembelajaran yang akan diterapkan yaitu metode dalam bentuk perlombaan.  Lomba merupakan metode pembelajaran dalam bentuk kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi semangat belajar sekaligus sebagai tolak ukur pembelajaran yang telah diberikan kepada siswa (Muliawan, 1995) dalam jurnal yang dikutip oleh (Baehaqi, 2020).
Kegiatan pengabdian mahasiswa yang berjudul "Penguatan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Media Audio Sound Lagu-Lagu Nasional dan Daerah pada Siswa SDN 1 Sumbersuko" ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei, 6 Juni, dan 7 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 90 siswa kelas tinggi dan dilaksanakan secara offline di lingkungan sekolah.Â
Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penutupan.
1. Tahap Persiapan:
  - Perizinan Lokasi: Mendapatkan izin dari pihak sekolah untuk menggunakan fasilitas sekolah sebagai tempat pelaksanaan program.
  - Koordinasi dengan Mitra: Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan guru untuk membahas pembagian tugas dan penyusunan konsep program.
audio sound yang berisi lagu-lagu wajib nasional dan daerah.
  - Pembuatan Media Audio Sound: Membuat media pembelajaran berupa- Penyusunan Rencana dan Jadwal Kegiatan: Menyusun rencana dan jadwal kegiatan secara rinci untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar.
2. Tahap Pelaksanaan: