Mohon tunggu...
Hafizd Rosyaadi
Hafizd Rosyaadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekaten: Harmoni Budaya di Bumi Mataram

10 November 2024   12:30 Diperbarui: 10 November 2024   12:35 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun memiliki sejarah yang panjang, tradisi Sekaten juga menghadapi berbagai tantangan di era modern. Perubahan gaya hidup, pengaruh budaya asing, dan minimnya minat generasi muda menjadi ancaman bagi kelestariannya.

Untuk melestarikan tradisi Sekaten, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan para seniman. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pendidikan: Meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan tradisi Sekaten.
  • Inovasi: Menyesuaikan tradisi Sekaten dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensinya.
  • Kolaborasi: Membangun kerja sama antara berbagai pihak untuk menjaga kelangsungan tradisi Sekaten.
  • Pemanfaatan Teknologi: Memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk mempromosikan Sekaten.

Warisan Budaya yang Tak Ternilai

Sekaten bukan hanya sekadar peristiwa masa lalu, tetapi juga menjadi inspirasi untuk masa depan. Tradisi ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan perkembangan zaman. Dengan memahami makna yang terkandung di dalamnya, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik, di mana keberagaman dan toleransi menjadi landasan utama.

Sekaten adalah perwujudan nyata dari akulturasi Islam dan budaya Jawa. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Yogyakarta dan memberikan inspirasi bagi kita semua. Mari kita bersama-sama melestarikan tradisi Sekaten agar warisan budaya nenek moyang kita tetap hidup dan menginspirasi generasi mendatang.

Penulis: Hafizd Rosyaadi, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas  Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun