Mohon tunggu...
Hafiz Azahron
Hafiz Azahron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Apa Saja Dampak dari Kenaikan Harga Tiket Masuk Taman Wisata Tawun?

11 Desember 2024   22:08 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Taman Wisata Tawun merupakan salah satu destinasi pariwisata Kabupaten Ngawi yang terletak di Jl. Sunan Lawu, Ds. Tawun, Kec. Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Di taman wisata ini terdapat waterboom dan balok loncat yang bisa dijadikan lokasi wisata air untuk keluarga dan anak-anak. Selain itu, pemandian ini terkait juga dengan upacara bersih desa atau KEDUK Beji setahun sekali dan Pasar Legi saat hari minggu pahing . Ada pula kolam pancing ikan serta kebun binatang mini yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga saat libur weekend.

             Semenjak Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah diundangkan pada tanggal 4 Januari 2024 harga tiket masuk wisata tawun mengalami kenaikan 100% yakni dari Rp. 5.000,00 menjadi Rp. 10.000,00. Bahkan, pada hari lebaran tahun 2024 naik lagi menjadi Rp. 20.000,00. Dilansir dari intijatim.id, Eko selaku Ketua Karang Taruna Ketawang Tawun Jaya menjelaskan bahwa, pihaknya harus mengumpulkan dana secara mandiri setiap ingin mengadakan event dan pihaknya terpaksa harus menambah biaya masuk Taman Wisata Tawun agar pemuda yang tergabung dalam karang taruna bisa terlibat dan mendapat pemasukan. Kenaikan itu menyebabkan pegunjung merasa kecewa termasuk Anggita, warga Desa Karangasri, Ngawi, Jawa Timur.

              Tak hanya itu, ada pula dampak kenaikan harga tiket masuk Taman Wisata Tawun bagi penduduk sekitar Desa Tawun terutama bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah atau biasa disebut UMKM. Saya pernah bertanya kepada beberapa penjual makanan di dalam Taman Wisata Tawun tentang pendapatan sebelum dan sesudah kenaikan harga tiket masuk. Setelah kenaikan harga tiket lebih sedikit yang mengunjungi Taman Wisata Tawun sehingga pendapatan penjual pun menurun terutama pada weekday. Bahkan, sering juga tidak ada pembeli satu pun dalam sehari.

              Memang dalam segi fasilitas banyak tempat-tempat baru yang sebelumnya belum dimanfaatkan seperti taman di dekat pintu gerbang belakang. Namun, apakah hal tersebut bermanfaat apabila pengunjung berkurang?

              Masalah seperti ini seharusnya segera di selesaikan oleh pihak yang berwenang dan dapat mengsejahterakan kembali rakyat yang bergantung pada Taman Wisata Tawun. Menurut saya, harga tiket masuk wisata yang diturunkan pada saat weekday bisa menambah jumlah pengunjung dan menumbuhkan UMKM sekitar. Selain itu, juga untuk lebih terlihat tertata bisa dibangun warung-warung di sekitar kolam sehingga tidak terkesan kumuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun