Mohon tunggu...
Hafiza Rahmah
Hafiza Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan pernah melihat siapa yang berbicara, namun lihatlah tentang apa yang disampaikannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kisah Kita

5 Juni 2020   07:11 Diperbarui: 5 Juni 2020   07:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti kenangan berharga yang dulu
Masih terukir di ingatanku
Sendiri melangkah lebih jauh

Bunga-bunga dan langit biru
Satu dan dua memudar
Kapan waktu yang tepat

Sore yang tenang hadir lagi
Tiba-tiba datang ke hatiku
Langit dan gemetaran
Kemarin itu hari yang besar

Di dalam kegelapan
Hatiku yang memudar menghilang
Itu warna cinta
Cinta darimu yang sempurna

Pintu terbuka dan duniapun berubah
Merasa bahagia diatas segalanya
Tetap di sisiku, cintaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun