Mohon tunggu...
Hafiza Rahmah
Hafiza Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan pernah melihat siapa yang berbicara, namun lihatlah tentang apa yang disampaikannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | 19 Tahun

3 Juni 2020   23:57 Diperbarui: 4 Juni 2020   00:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa muda
Perjalanan dimana kita melangkah bersama
Waktu kita yang sangat berharga
Karena aku besama mu
kita bisa menjadi lebih berani

Suara alarm yang berbunyi
Mendorongku untuk memulai hari

Terbukanya mataku
Ku masih merasa seperti bermimpi
Bibirku berkerut bagai roller koster

Meskipun ini masih muda
Mimpi ku takkan berubah
Jika kita bersama
Kita bisa pergi kemanapun

Kamu
Karna aku bersama mu
Aku sekarang bisa mengerti perasaanmu
Peganglah tanganmu
Aku kan memegang tanganmu

Alarm berbunyi
Sudah waktunya untuk pulang
Aku ingin bersamamu disisa waktu hari ini
Jadi aku berfikir ada alasan yang bagus

Aku kan bernyanyi untuk mu
Meskipun jika hal ini terlewati
Aku kan berada disisi mu
Waktu dimana hanya ada kita

19 tahun
Kejadian yang takkan kembali lagi
Hanya untuk kamu

Pilihan ada pada hari ini
Sehingga kita takkan menyesalinya
Percayalah pada dirimu sendiri
Aku kan selalu berada disisimu
Diakhir dari 19 tahun ini

Meskipun terasa menyeramkan
Tidak ada salahnya

Di 19 tahun ku ini

Kamu tau ini kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun