Mohon tunggu...
I Hafizal
I Hafizal Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Ergo est scribo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Bayaran dan Bonusan Lainnya

3 Maret 2022   12:00 Diperbarui: 3 Maret 2022   12:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Bayaran

Telah aku tuliskan kata-kata menarik
Seperti dikau si berparas cantik
Terkadang ku tulis kalimat kematian
Sekedar untuk mengindahkan kehidupan

Pula aku hanya suka menulis
Bukan untuk si kalian atau kebahagiaan
Sekedar berbincang mencari perhatian
dengan si isi pikiran

Namun miskin
Kata-kata menarik tak dapat buat beli steak
Biaya pernikahan tak tercicil
Harapan bersamanya semakin mengecil

Walau ku jual sejuta kata
hanya untuk sepuluh ribu rupiah
Tak satu pun membelinya
Tak ada kata yang mendapat pembaca

Puisi-puisi ku tak hanya sekedar butuh pembayar
Mereka juga inginkan pembaca
Dibayar supaya mereka tetap tertulis. Dibaca supaya mereka terasa hidup
Kini mereka lapar dan berdebu

Ketika puisi hanyalah puisi
Bukan lagi bagian romantis yang dicari
Tidak menyejukkan suasana hati
Lima ribu pun tak ada yang beli

. . .

Temukan puisi berbayar di sini 🔗 dan puisi gratisan di sini 🔗.

. . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun