Cari tahu apakah masih ada perbedaan pendapat di sana. Saya yakin masih. Begitulah kita. Sulit untuk saling memahami dan mengerti.
Apakah cara ini terlalu rumit? Harus rumit. Kenapa? Karena untuk menghindari kalau kita akan memberikan opini jelek.
Semakin kita pelajari hal lebih dalam, maka semakin kita mengetahui hal tersebut. Beropini bukan hanya soal, siapa cepat dia tepat. Tetapi lebih ke, apakah kamu yakin opinimu sudah pantas untuk dipublikasikan?
Seperti kita skripsian bukan? kita perlu melakukan riset hingga yang kita tuliskan pantas untuk dibawa ke 'persidangan' untuk diutarakan.
Hingga artikel ini ditulis, akun-akun dengan opini jelek masih terus terjadi
jlek pic.twitter.com/2v2SNAoRxv— opini jelek (@opinijeleks) December 2, 2021
Semoga di tahun 2022 kita semakin bijak dalam berkata-kata. Semakin simpati dan empati dengan sesama, bukan hanya di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H