Mohon tunggu...
hafizah hardhiyyah asrul
hafizah hardhiyyah asrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

UNIVERSITAS ANDALAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Istilah dalam Tarian Minangkabau

10 Maret 2021   17:26 Diperbarui: 10 Maret 2021   17:31 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Masalah yang terkait pada artikel ini menyangkut apakah generasi muda Minang masih menyukai tarian tradisionalnya dan memahami istilah yang terdapat pada setiap gerakan tari. Tujuannya supaya generasi muda dapat mengenali dan melestarikan tari tradisional Minangkabau ke kancah Internasional dan juga dapat menciptakan tarian-tarian baru yang berada dalam konteks tradisional Minangkabau. Penelitian ini berdasarkan data kualitatif dan hasil wawancara dari salah satu mahasiswa jurusan pendidikan tari Universitas Negri Padang. Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan secara mendalam terhadap istilah gerakan dalam tarian Minangkabau. Dalam penelitian ini selera masyarakat saat ini turut mempengaruhi perkembangan tari sebagai bagian industri seni pertunjukan tari di Sumatera Barat. Mulai memasuki dekade tahun 1980-an perkembangan seni pertunjukan hiburan telah mulai pesat di Sumatera Barat.  

 

Kata kuci: Istilah-istilah gerakan dalam tarian Minangkabau.

PENDAHULUAN 

             Pembahasan tentang istilah tari di Minangkabau, lahirnya sebuah tari berasal dari ungkapan perasaan seseorang yang diungkapkan melaui gerakan-gerakan yang indah dan mempunyai arti dan makna disetiap gerakannya. Dalam karya sastra Minangkabau tari tradisional ialah suatu tarian yang berasal dari masyarakat suatu daerah yang sudah turun-temurun dan telah menjadi budaya masyarakat setempat. Minangkabau sangat banyak mempunyai istilah-istilah dalam gerakan tari tradisional yang tidak semua kalangan bisa mengerti dan tau artinya. Tari Minangkabau diberbagai daerah di Sumatra Barat jarang menjadi tontonan hiburan warga asing dan bagi masyarakat setempat, akan tetapi karena banyaknya keanekaragaman tari tradisional Minang itu yang membuatnya menjadi khas.

Masalah yang terkait pada artikel ini menyangkut apakah generasi muda Minang masih menyukai tarian tradisionalnya dan memahami istilah yang terdapat pada setiap gerakan tari. Tujuannya supaya generasi muda dapat mengenali dan melestarikan tari tradisional Minangkabau ke kancah Internasional dan juga dapat menciptakan tarian-tarian baru yang berada dalam konteks tradisional Minangkabau. Manfaat dalam artikel ilmiah ini dapat mewujudkan generasi yang cinta dengan budaya serta tradisi adat istiadat yang ada di daerahnya sendiri. Teorinya bersumber dari wawancara dari seorang mahasiswa jurusan pendidikan sendratasik Universitas Negeri Padang, tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat suatu daerah yang turun-temurun dan telah menjadi budaya masyarakat setempat. Berbagai macam istilah gerakan dalam tari tradisional ini, seperti kudo-kudo, marantak dan lain sebagainya.

Metode Penelitian

            Penelitian ini berdasarkan data kualitatif dan hasil wawancara dari salah satu mahasiswa jurusan pendidikan sendratasik Universitas Negri Padang. Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan secara mendalam terhadap istilah gerakan dalam tarian Minangkabau.

Hasil dan Pembahasan 

            Istilah-istilah dalam tari Minangkabau

Dalam penelitian ini selera masyarakat saat ini turut mempengaruhi perkembangan tari sebagai bagian industri seni pertunjukan tari di Sumatera Barat. Mulai memasuki dekade tahun 1980-an perkembangan seni pertunjukan hiburan telah mulai pesat di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian berbagai istilah gerak dalam tari Minangkabau, ialah: ada namanya kudo-kudo, anak main, pijak baro, tuduang aia, siganjua lalai, pitunggua, langkah pilin, pai bagaluik, titi batang satu, titi batang duo, marantak kudo, marantak, berbagai macam istilah yang terdapat dalam penelitian ini dapat menciptakan sebuah tari tradisional Minangakabau. Tari Minangkabau saat ini dikategorikan sebagai seni pertunjukkan yang sangat menarik saat ini, contoh tari tradisional Minangkabau, tari rantak, tari alang babega, tari piriang, tari payuang, tari alang maraok, tari awan bararak, tari limpapeh, tari payuang bakencak, tari garak sapayuang, tari indang, tari galombang, tari pasambahan dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

 Berdasarkan hasil penelitian berbagai istilah dalam tari Minangkabau, ialah: ada namanya kudo-kudo, anak main, pijak baro, tuduang aia, siganjua lalai, pitunggua, langkah pilin, pai bagaluik, titi batang satu, titi batang duo, marantak kudo, marantak, berbagai macam istilah yang terdapat dalam penelitian ini dapat menciptakan sebuah tari tradisional Minangakabau. Tari tradisional Minangkabau dikategorikan sebagai seni pertunjukkan yang sangat menarik, contohnya tari rantak, tari alang babega, tari piriang, tari payuang, tari alang maraok, tari awan bararak, tari limpapeh, dan masih banyak lagi. Terutama untuk para generasi muda kita tidak hanya melihat dan mengenal tarian, tetapi kita juga dapat mengartikan dan memahami apa itu tari tradisional dan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya tari tradisional Minangkabau tersebut.

Daftar Pustaka

Indrayuda. 2007. Tari Minangkabau: Peran Elit Adat dan Keberlangsungan. Padang: Lemlit UNP. Diakses melalui: www.sakuilmu.net/2016/02/pengertian-tari-tari-tradisional-tari.html.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun