Penulis: Hafizah Aulia, Vera SardilaÂ
Pendahuluan
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, menurut data WHO, lebih dari 7 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat konsumsi rokok. Artikel ini akan membahas bahaya rokok dan cara berhenti.
1. Kanker: Rokok menyebabkan kanker paru-paru, mulut, tenggorokan dan lain-lain.
2. Penyakit Jantung: Rokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Penyakit Paru-Paru: Rokok menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis dan emfisema.
4. Infertilitas: Rokok mengurangi kesuburan pada pria dan wanita.
5. Cacat Janin: Rokok selama kehamilan meningkatkan risiko cacat janin.
Cara Berhenti Rokok
1. Tentukan Tanggal Berhenti: Tentukan tanggal untuk berhenti rokok dan patuhi.
2. Konsultasikan Dokter: Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan dukungan.
3. Ganti Kebiasaan: Ganti kebiasaan merokok dengan aktivitas lain seperti olahraga atau hobi.
4. Gunakan Terapi: Gunakan terapi pengganti nikotin seperti permen karet atau plester.
5. Dukungan Sosial: Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman.
Tips Tambahan
1. Hindari Temptasi: Hindari situasi yang memicu keinginan merokok.
2. Tetap Aktif: Tetap aktif dengan olahraga atau kegiatan lain.
3. Pantau Kemajuan: Pantau kemajuan Anda dan berikan reward.
Referensi
1. WHO. (2022). Tobacco.
2. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Bahaya Rokok.
3. American Cancer Society. (2022). Quitting Smoking.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H