Tetapi, dalam permintaan maaf tersebut, sepertinya ia tidak ikhlas mengucapkan minta maaf, bahkan ia juga menuliskan bahwa tidak ada sedikitpun permintaan maaf kepada para orang-orang yang mendukung rezim Jokowi, yang merasa mereka bisa berbuat sesuka hatinya sendiri tanpa memikirkan moral dan etika, karena ia menganggap bahwa ia bukan merupakan seorang penjilat, pembeo, maupun perundung, dan ia tidak sedikitpun membenarkan perbuatan semacam itu.
Menurut penulis, komikus tersebut tidak bisa berpikir dengan jernih, padahal sudah jelas sekali dia merundung seorang yang sangat penting di negara ini, mengapa dia malah menulis caption tersebut?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H