Bangsa indonesia merupakan sebuah identitas bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai kedudukan penting bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai pemersatu, Bahasa nasional dan Bahasa negara yang seharusnya dilestarikan dan dijaga eksistensinya. Tapi apa yang terjadi?, tak bisa dipungkiri Bahasa Indonesia malah nyaris punah di era media sosial ini. Pada era digital ini banyak sekali platform media sosial yang beredar di Indonesia seperti Whatsapp, Facebook, Instagram dan lain sebagainya. Kehadiran media sosial di tengah-tengah masyarakat ini menjadi fenomena tersendiri. Bahkan disetiap lini kehidupan masyarakat selalu bergantungan dengan media sosial dan tidak bisa dipisahkan dari media sosial terutama dikalangan generasi milenial. Kehadiran media sosial banyak mengubah segala sesuatunya di Indonesia termasuk cara berkomunikasi secara langsung, banyak dari masyakat yang lebih memilih berkomunikasi lewat media sosial yang bahkan mereka tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, banyak dari mereka menggunakan Bahasa gaul atau Bahasa nonformal. Dalam berkomunikasi  menggunakan media sosial masyarakat khususnya generasi milenial memang tidak diharuskan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tidak ada aturan yang baku tentang penggunaan Bahasa Indonesia di media sosial. Walaupun tidak ada aturan baku dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam bermedia sosial tetap dibolehkan menggunakan Bahasa baku atau Bahasa formal. Penggunaan Bahasa pada media sosial dapat mencerminkan siapa penggunanya.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang digunakan di media sosial sudah mengalami perubahan, banyak istilah-istilah baru yang lahir . Baik yang diserap langsung dari Bahasa Indonesia atau diambil dari basaha asing seperti viral, hoaks, OTW, BTW, GWS, Mager, pewe, kepo, gokil, dll. Timbulnya bahasa baru atau istilah-istilah baru dapat berimbas pada perkembangan Bahasa Indonesia saat ini. Jika hal ini terus-menerus maka pesona Bahasa Indonesia semakin memudar. Dampak lebih buruknya jika generasi milenial tidak mengenal Bahasa asli Indonesia, karena mereka terbiasa menngunakn Bahasa media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H