Mahasiswa adalah orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di perguruan tinggi, dan dalam tahap ini, mahasiswa harus memilih jurusan atau program studi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Namun, terkadang terjadi kesalahan dalam memilih jurusan, yang dapat memengaruhi masa depan mahasiswa tersebut.Â
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setiap tahun terdapat sekitar 1 juta mahasiswa yang memilih untuk masuk perguruan tinggi di Indonesia. Namun, tidak semua mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dalam waktu yang tepat, dan salah satu penyebabnya adalah kesalahan dalam memilih jurusan.Â
Seorang mahasiswa yang salah memilih jurusan akan mengalami berbagai masalah, seperti sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, merasa tidak nyaman, sulit memahami materi kuliah, dan bahkan merasa tidak terlibat dalam proses belajar. Semua masalah ini dapat mempengaruhi kinerja akademik dan juga mental mahasiswa tersebut.
 Berikut adalah beberapa penyebab mahasiswa salah memilih jurusan:Â
- Kurangnya informasi
Kurangnya informasi mengenai jurusan dan program studi yang tersedia di perguruan tinggi seringkali menjadi penyebab utama mahasiswa salah memilih jurusan. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, sebaiknya mahasiswa mencari informasi tentang jurusan yang diinginkan, termasuk informasi mengenai prospek karir, tuntutan kuliah, dan keterampilan yang dibutuhkan.Â
- Terlalu dipengaruhi orang lain
Banyak mahasiswa yang memilih jurusan karena terlalu dipengaruhi oleh orang tua, saudara, atau teman-teman. Namun, memilih jurusan hanya karena dipengaruhi orang lain tidak selalu bisa membawa kebahagiaan dan kesuksesan pada mahasiswa tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mempertimbangkan kemampuan dan minat pribadi saat memilih jurusan.
- Tidak mempertimbangkan minat dan kemampuan
Saat memilih jurusan, mahasiswa harus mempertimbangkan minat dan kemampuan yang dimilikinya. Jika mahasiswa memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuannya, maka ia akan merasa sulit untuk memahami materi kuliah dan sulit untuk mencapai prestasi akademik yang baik.Â
Bagaimana cara mengatasi kesalahan dalam memilih jurusan?
Kesalahan dalam memilih jurusan pada perkuliahan dapat mengakibatkan sejumlah masalah yang memengaruhi kinerja akademik dan kesejahteraan emosional mahasiswa. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mahasiswa mengatasi kesalahan dalam memilih jurusan pada perkuliahan:Â
- Mengidentifikasi masalah
Jika seorang mahasiswa merasa kesulitan dalam memilih jurusan, maka ia perlu mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. Misalnya, jika mahasiswa merasa sulit untuk memahami materi kuliah, maka ia bisa mencari bantuan dari dosen atau melakukan kursus tambahan.Â
Mahasiswa dapat melakukan riset dan mencari informasi mengenai jurusan dan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk memilih jurusan yang lebih sesuai dengan keinginan dan tujuan mereka.Â
- Mencari saran dari orang yang lebih berpengalaman
Seorang mahasiswa yang kesulitan dalam memilih jurusan bisa mencari saran dari orang yang lebih berpengalaman, seperti dosen, penasehat akademik, atau teman yang sudah mengalami hal yang sama. Mereka dapat memberikan saran dan membantu mahasiswa mencari solusi terbaik.Â
- Mencari bantuan dari dosen atau penasehat akademik
Dosen atau penasehat akademik dapat memberikan saran dan bimbingan kepada mahasiswa yang kesulitan dalam memilih jurusan. Mereka dapat membantu mahasiswa untuk memahami materi kuliah, mengevaluasi minat dan kemampuan, dan membantu mengidentifikasi alternatif jurusan yang lebih cocok.Â
- Melakukan uji minat dan kemampuan
Mahasiswa dapat melakukan uji minat dan kemampuan untuk membantu mengetahui apakah jurusan yang dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hasil dari tes ini dapat memberikan petunjuk mengenai jurusan yang paling sesuai dengan kepribadian dan minat mahasiswa.Â
- Mengambil kursus tambahan
Jika mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi kuliah, maka ia dapat mengambil kursus tambahan yang berkaitan dengan jurusan yang diambil. Kursus tambahan ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami materi kuliah dengan lebih baik dan meningkatkan kinerja akademiknya.Â
- Mencari bantuan dari konselor atau psikolog
Ketika kesalahan dalam memilih jurusan pada perkuliahan mengakibatkan stres atau masalah kesejahteraan emosional, maka mahasiswa dapat mencari bantuan dari konselor atau psikolog. Mereka dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah emosional dan memberikan dukungan dalam mengatasi kesalahan dalam memilih jurusan.Â
Kesimpulannya, kesalahan dalam memilih jurusan pada perkuliahan dapat diatasi dengan berbagai cara. Mahasiswa harus memperhatikan minat dan kemampuan mereka, dan selalu mencari bantuan jika kesulitan dalam memahami materi kuliah atau memilih jurusan. Dengan cara ini, mereka dapat memilih jurusan yang lebih sesuai dan mencapai kesuksesan akademik dan karir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H