Mohon tunggu...
Kelompok 2 MAD Epidemiologi
Kelompok 2 MAD Epidemiologi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Anggota Kelompok: Hafiva Luthviah, Alya Gadis Aqilah, Zahra Salsabila, Fania Rahmahusifa, Citra Oktaviana Aulia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suara Anak-Anak Rusun 24 Ilir Mengenai Lingkungannya

1 Mei 2024   08:15 Diperbarui: 1 Mei 2024   08:23 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Sekanak (Sumber: https://radarpalembang.disway.id/)

Masa kanak-kanak merupakan masa yang memiliki jiwa ingin tahu yang lebih besar dan juga pengamat terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, anak-anak juga mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan cepat pada lingkungannya. Anak-anak dan lingkungan tidak bisa terpisahkan karena disitulah mereka tumbuh dan berkembang menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan, anak-anak dapat mengeksplorasi kreativitas mereka, membangun hubungan sosial yang kuat, dan mengasah keterampilan serta minat yang mereka miliki. 

Di Rusun 24 Ilir, anak-anak sangat senang bermain di lapangan dan taman sekanak. Lapangan itu terletak di belakang rusun yang mereka tinggali, di sana mereka dapat bertemu teman-teman, bermain bersama, atau sekadar duduk bersantai di tepi lapangan sambil bercengkrama. Setiap hari, lapangan tersebut dipenuhi oleh tawa riang dan suara anak-anak yang bermain dengan gembira. Selain itu, Taman Sekanak yang berada di pintu masuk rusun 24 ilir ini juga kerap dijadikan sebagai tempat bermain anak-anak. Taman ini dipenuhi dengan rerumputan hijau dan juga area bermain yang beragam menjadi tempat bermain anak-anak yang ada di rusun 24 Ilir terutama pada sore hari. Selain itu, terdapat beberapa taman di antara blok rumah susun yang asri dan indah.

Lapangan Tempat Bermain (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Lapangan Tempat Bermain (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Taman diantara blok rumah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Taman diantara blok rumah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Taman Sekanak (Sumber: https://radarpalembang.disway.id/)
Taman Sekanak (Sumber: https://radarpalembang.disway.id/)

Namun, di tengah kegembiraan mereka, tidak sedikit anak yang juga merasa prihatin dengan kondisi kebersihan lingkungan sekitar. Mereka memperhatikan sampah-sampah yang berserakan di sekitar lapangan dan di sudut-sudut rusun tempat tinggal mereka. Plastik bekas makanan, kemasan minuman, dan sampah lainnya menjadi pemandangan yang mengganggu bagi mereka.

Pada tanggal 02 - 03 Maret 2024 kemarin, mahasiswa FKM Unsri, khususnya peminatan Epidemiologi memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Rusun 24 Ilir untuk belajar dan bermain bersama anak-anak disana dalam program Kampung Pandai Sumatera Selatan: Rusun 24 Ilir, yang berkolaborasi bersama Duta Literasi Ratu Tenny Leriva, S.Ked dan  pihak Palembang Indah Mall. Disana, anak-anak diajar mengenai edukasi seksual tentang batasan-batasan tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Edukasi ini juga sambil diselingi dengan bermain berbagai permainan hingga penampilan sulap oleh Kak Nabawar.

Selain belajar dan bermain, para mahasiswa juga mengadakan Pameran Foto yang dimana foto-foto tersebut diambil oleh anak-anak Rusun 24 Ilir dan berisikan suara hati mereka mengenai kondisi yang ada di foto tersebut.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada berbagai foto, dapat dilihat bahwa anak anak di Rusun 24 Ilir menginginkan lingkungan tinggal yang bebas dari sampah. 

"Tempat tong sampah itu kotor, bagusnya harus dibersihkan biar terlihat bersih dan tidak ada kuman," ungkap kinaya.

"Tempat tong sampah ini kotor jarang dibersihkan," ucap Olivia.

Disana, mereka merasa menyayangkan kondisi sampah yang tidak tertutup dan berserakan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Padahal, letak sampah itu tidak jauh dari tempat mereka bermain.

Bukan hanya mengenai sampah, mereka juga terlihat mengambil foto pemandangan yang ada di sekitar lingkungan rusun seperti langit yang cerah, kondisi pepohonan, dan masih banyak lagi. 

"Pemandangannya bagus dan banyak pohon dan juga suka banyunya naik," ucap Asyila.

"Foto lambidaro ini bagus apalagi awannya," ucap Tara.

Hal ini, menggambarkan bahwa anak anak di Rusun 24 Ilir merupakan orang-orang penerus bangsa yang memiliki harapan akan perubahan baik untuk masa depannya, dimulai dari perubahan baik di lingkungan sekitarnya. Dengan lingkungan tempat tinggal yang baik, tempat bermain yang memadai, dan didukung dengan akses pendidikan yang baik, maka anak-anak disini akan menjadi penerus bangsa yang memiliki modal besar untuk memajukan bangsa dan juga agama.

Sumber :Reportase : Hafiva Luthviah, Alya Gadis Aqilah, Zahra Salsabila, Fania Rahmahusifa, Citra Oktaviana Aulia -- S1 Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Sriwijaya

Editor : Najmah, SKM., MPH., PHD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun